TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala? Jangan terburu-buru menenggak obat penghilang rasa sakit. Sebuah studi menemukan, mereka yang sering mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit, terutama kaum Hawa, berisiko kehilangan kemampuan mendengarnya.
"Kehilangan pendengaran merupakan penyakit yang ekstrem dan berdampak pada kualitas hidup," ujar Gary Curhan, dokter dari Brigham and Women’s Hospital, Amerika Serikat.
Studi dalam American Journal of Epidemiology itu menunjukkan penggunaan ibuprofen atau acetaminophen dalam jangka panjang merupakan penyebab kejadian ini. "Sekalipun besarnya peningkatan tuli relatif rendah, hal itu bisa berdampak pada kesehatan," kata Curhan. Kira-kira 5,5 persen kasus tuli terjadi pada perempuan yang mengkonsumsi ibuprofen atau acetaminophen.
Temuan ini menambah bukti yang menghubungkan penggunaan obat-obatan anti-peradangan non-steroid (NSAIDS) dengan hilangnya kemampuan mendengar, sekalipun mekanismenya masih belum diketahui. Untuk keperluan studi ini, para peneliti melibatkan lebih dari 54 ribu perempuan berusia antara 48 dan 73 tahun. Mereka menganalisis penggunaan aspirin, ibuprofen, dan acetaminophen yang dilaporkan berhubungan dengan hilangnya pendengaran.
ANTARA
Berita lainnya:
Eksperimen Cat Tembok Rumah yang Tak Bakal Norak
Roti Selimut, Menu Alternatif Sarapan yang Cepat dan Lezat
Widi Mulia dan Dqi Sasono Selalu Mesra, Apa Rahasianya?