TEMPO.CO, Jakarta - Tahun baru waktunya membuat resolusi baru. Resolusi tahun baru tidak hanya milik orang dewasa. Anak juga memiliki resolusinya sendiri. Hanya saja, terkadang mereka lupa atau resolusi tersebut terlalu mustahil dijalankan.
Agar si kecil termotivasi dan sukses menjalankan resolusinya, Anda bisa membantunya membuat resolusi yang lebih realistis, seperti dilansir laman PureWow.
#Resolusi: "Saya tidak akan bertengkar dengan adik saya."
Ubahlah menjadi: "Saya akan bermain setiap malam dengan adik saya."
Dengan bermain bersama, anak akan lebih dekat satu dengan yang lain. Dan setelah asyik bermain, hubungan keduanya akan lebih dekat.
#Resolusi: "Saya akan lebih berani di sekolah."
Ubahlah menjadi: "Saya akan mengacungkan tangan tiga kali dalam seminggu."
Bagi anak yang pemalu, keberanian untuk berbicara bukanlah hal mudah. Resolusi yang spesifik akan memudahkannya. Jangan lupa diskusikan pengalaman tersebut bersama.
#Resolusi: "Saya akan mendapatkan nilai A."
Ubahlah menjadi: "Saya tidak akan menonton TV sebelum menyelesaikan pekerjaan rumah (PR)."
Daripada menjadikan nilai sebagai motivasi, akan lebih baik jika si kecil membangun kebiasaan yang baik, yang akan membantunya dalam proses belajar pada masa depan.
Jika si kecil belum memiliki resolusi, ajaklah merumuskan resolusi bersama Anda. Buatlah resolusi yang spesifik dan jangan lupa menganalisis hasil resolusi tersebut bersama. Dengan kebiasaan ini, anak akan terbiasa membuat perencanaan serta target ketika akan melakukan sesuatu dan meraih cita-citanya pada masa depan.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
Faktor Pembuat Resolusi Tahun Baru Gagal, Apa Saja?
Kebiasaan Sederhana yang Bikin Hidupmu Lebih Sehat
Undangan Nikah, Natal, dan Tahun Baru, Makeup-nya Bagaimana?