Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MAJALENGKA DIGUNCANG KERUSUHAN

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Hingga Minggu (15/2) angkutan kota (angkot) di Jatiwangi - Majalengka melakukan aksi mogok jalan secara total, setelah beberapa hari sebelumnya masih ada sebagian kecil angkot yang beroperasi. Aksi mogok yang dimulai serentak sejak Selasa (10/2) lalu di Majalengka, Indramayu, Kuningan, Ciamis, menyebabkan ribuan calon penumpang berkerumun di pinggir jalan karena para sopir angkot, bis dan Elf tak juga menghentikan aksinya. Jalanan terlihat sangat lengang. Hanya sesekali kendaraan roda empat lewat. Ada pula yang terpaksa naik sepeda sebagai alat transportasi. Lainnya menggunakan ojek.

Kerusuhan di Jatiwangi diduga sebagai akibat aksi mogok itu. Ada beberapa versi tentang penyebab rusuh di Jatiwangi. Namun menurut salah seorang pasukan anti huru-hara yang ditugaskan di Jatiwangi, mogoknya sarana angkutan telah mengundang sejumlah besar massa yang mendapat isu di Jatiwangi akan terjadi rusuh. Walau tak ada yang terjadi, mereka tetap berkerumun di sisi jalan. Karena massa tidak melakukan perusakan, satu kompi pasukan anti huru-hara yang ditugaskan hanya diam mengawasi massa. Saat itulah muncul sekelompok aparat berpakaian loreng, bersenjata rotan dan mengendarai sepeda motor trail. Mereka memukuli massa yang berkumpul dengan rotan dengan tujuan supaya massa bubar.

Akibat tindakan arogan itulah massa naik pitam. Karena aparat bermotor trail itu lekas menghilang, massa melampiaskan marahnya pada pasukan anti huru-hara dan merembet dengan melakukan perusakan, penjarahan dan pembakaran toko-toko di perempatan Lanu S. Sukani dan Jalan Raya Timur serta Raya Barat Jatiwangi. Lima toko dibakar, dua gereja hancur, puluhan rumah rusak serta tujuh motor dan lebih dari 100 sepeda dibakar dijalan.

Versi lain menyebutkan kerusuhan timbul karena massa mengeluhkan harga onderdil kendaraan bermotor naik tajam. Belum lagi naiknya harga sembilan bahan pokok yang dirasa massa makin mencekik leher. Karenanya mereka melakukan penjarahan yang berlanjut dengan perusakan dan pembakaran.

Yang jelas, sasaran perusakan dan pembakaran adalah toko milik non pribumi,hingga hampir seluruh toko di Jatiwangi segera menutup tokonya dan tak lupa membuat tulisan yang menandakan pemilik toko tersebut adalah muslim atau pribumi. Terbukti, toko bertuliskan Islam, Pribumi atau Muslim tersebut aman dari amukan massa.

Walau Komandan Kodim Majalengka, letnan Hari Mujiarto, mengatakan pada Kompas (13/2) situasi keamanan di Jatiwangi bisa cepat ditanggulangi dua jam setelah kerusuhan, Nuramin, penjual sayuran di Pasar Ciborelang yang terletak di lokasi kerusuhan, mengatakan masih ada aksi pembakaran sejumlah gudang walau tak sempat meluas pada pukul 06.00 pagi Sabtu (14/2) lalu.

Kadipaten Turut Rusuh

Menyusul keributan besar di Jatiwangi, Minggu (15/2) pukul 12.00 siang, kadipaten yang berjarak kurang lebih 12 km dari lokasi kerusuhan Jatiwangi mengalami hal serupa. Lima puluh orang massa yang berkumpul mampu menyeret ratusan massa lain hingga memenuhi perempatan Jati Tujuh dan Jalan Raya Timur Kadipaten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Agus yang seorang pengemudi ojek, sejumlah besar polisi, tentara termasuk polisi berpakaian preman sudah berjaga-jaga di Kadipaten sejak pagi hari, karena telah ada pembakaran gudang teh Sosro dan Coca Cola serta gudang kecap hari Sabtu (14/2) lalu. Maka toko-toko memilih untuk tutup esok harinya dan tak lupa memajang tulisan "Islam", "Muslim" atau "Pribumi" di depan tokonya.

Menurut Sustono, seorang warga sekitar yang mengaku turut bergabung dengan massa aksi perusuh, massa datang dari arah Majalengka dan berbaur dengan massa yang menonton dari trotoar, hingga Jalan Raya Timur dan Jalan Raya Barat Kadipaten dijejali hampir seribu orang. Toko-toko dijarah, dirusak dan dibakar massa---lagi-lagi--adalah toko milik non-pribumi. Tak kurang dari sepuluh toko dibakar. Antara lain toko kelontong, mini market, toko onderdil dan toko sepeda. Lebih dari 50 buah sepeda dibakar di Jalan. termasuk sejumlah kendaraan beroda dua.

Hingga Minggu malam, pukul 19.30, api merah masih menyala di Kadipaten. Menurut Saptono, petugas parkir, kerusuhan sempat berhenti pukul 14.00 dan kendaraan jalur Bandung-Cirebon mulai boleh lewat setelah sebelumnya dialihkan melalui Desa Ujung Jaya, Cijelet. Tiba-tiba kerusahan mulai lagi pukul 14.30 . Terjadi pembakaran kembali atas sejumlah toko. Akhirnya massa bubar setelah diusir dengan gas air mata.

"Waktu dihalau petugas, massa bubar. Tapi muncul kembali di titik lokasi lain. Polisi menghalau lagi, massa muncul lagi di titik lain pula. Sepertinya massa lebih pintar dari polisi," ujar Agus kepada TI. Namun ia mengeluhkan kerusuhan yang marak di Majalengka ini. Akibat kejadian itu ia tak bisa membeli onderdil yang diperlukan untuk ojeknya, hingga ia terpaksa membelinya di kampung. "Harganya mahal sekali," keluhnya.

Kapolres Majalengka, Letkol. Pol. Drs. Toto Adi Kuncoro, menegaskan belum ada indikasi adanya muatan politis atas kerusuhan di wilayahnya. Tapi limabelas orang yang diduga pelaku kerusuhan telah diciduk dan disidik. "Kalau memang terbukti mereka tidak terlibat, untuk apa ditahan lama-lama?" tambahnya kemudian.

(pipit)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

1 menit lalu

Saksi Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan ketiga orang saksi, dalam tindak pidana korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, Tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

7 menit lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

8 menit lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.


Analisis Permainan Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Tak Lebih Istimewa, Mental Jadi Kunci

10 menit lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Analisis Permainan Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Tak Lebih Istimewa, Mental Jadi Kunci

Pengamat sepak bola Tanah Air Mohamad Kusnaeni menilai masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dari permainan timnas U-23 Indonesia.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

11 menit lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

11 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.


Deretan Harta Harvey Moeis yang Disita Kejaksaan Agung, Terbaru Mobil Ferrari

17 menit lalu

Kejaksaan Agung menyita mobil Ferrari  milik tersangka Harvey Moeis pada Kamis malam, 25 April 2024. Ini merupakan mobil mewah kelima yang disita dari tangan suami artis Sandra Dewi. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Deretan Harta Harvey Moeis yang Disita Kejaksaan Agung, Terbaru Mobil Ferrari

Kejaksaan Agung menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis, Kamis, 25 April 2024.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

19 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

24 menit lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.