Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MKKE Hanya Peringatkan Elza Syarief

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Majelis Kehormatan Kode Etik Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (MKKE HAPI) memberikan peringatan keras kepada Elza Syarief karena terbukti bersalah melanggar kode etik HAPI Bab 1 pasal 4 butir kedua. Elza dinyatakan telah melakukan perbuatan yang dapat mempengaruhi saksi perkara Tommy Soeharto Rahmat Hidayat dan Tatang Soemantri yang diajukan Jaksa Penuntut Umum. MKKE juga mencabut putusan sela tanggal 4 Mei 2002 yang melarang Elza Syarief berpraktik sebagai pengacara mendampingi Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di persidangan. “Jadi sekarang Ibu Elza sudah dapat mendampingi kembali Hutomo Mandala Putra,” ujar Ketua MKKE HAPI, Yan Apul Girsang usai sidang di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin (13/5). Menurut MKKE pemberian uang masing-masing sebesar Rp 1 juta kepada Tatang Soemantri dan Rahmat Hidayat tidak harus diartikan secara netral sama sekali tetapi pemberian uang sejumlah itu bisa berpengaruh kepada orang yang berpenghasilan kecil. Namun, mengenai perbuatan membujuk saksi lawan menurut MKKE tidak cukup beralasan karena tidak ada saksi yang mendengarkan Elza berbicara dengan kedua orang tersebut dan mengetahui apa isi pembicaraannya. Seharusnya, tambah MKKE, meski konsultan hukum di Yayasan Tirasa, pengelola Apartemen Cemara, harusnya Elza Syarief menolak memberikan konsultasi hukum kepada Rahmat dan Tatang, mengingat posisinya sebagai pengacara Tommy Soeharto. Gayus Lumbuun memrotes keras putusan MKKE. Menurutnya, tuduhan mempengaruhi saksi pihak lawan yang dikenakan kepada kliennya tidak tepat. “Saksi yang diajukan jaksa penuntut umum bukan saksi lawan, jadi tidak ada perbedaan antara saksi JPU dengan saksi lawan. Saksi JPU itu juga saksi kita, kalau di sini kan dianalogikan antara saksi lawan dengan saksi JPU sama,” ujar Lumbuun. Oleh karena itu, Lumbuun mengatakan akan membawa masalah tersebut ke Munas HAPI yang akan diselenggarakan tahun depan. Di Munas nanti putusan tersebut akan kembali dikaji. Munas bisa menguatkan atau membatalkan. Sementara itu, DPP HAPI sendiri menyatakan menerima dan puas atas putusan tersebut. “Kami sendiri malah tidak menyangka putusan ini,” ujar Ketua Umum DPP HAPI A.Z. Arifien Syafii. (Sapto Pradityo-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

5 menit lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh


Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

14 menit lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

22 menit lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

28 menit lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

29 menit lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

29 menit lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

34 menit lalu

Seo Ye Ji. Instagram.com/@yeyeji_seo
Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

Ada tiga foto yang dibagikan Seo Ye Ji dalam akun Instagram barunya


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

39 menit lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

41 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

42 menit lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.