TEMPO Interaktif, Singapura:Perdana Menteri Singapura, Goh Chok Tong mengirim surat kepada Presiden Megawati Soekarnoputri, Selasa (5/8) kemarin. Seperti ditulis Harian The Straits Times dari Singapura, Isi surat tersebut, Saya turut kaget dan berduka mendengar ledakan yang terjadi di JW Marriot Hotel hari ini. Atas nama Pemerintah dan Rakyat Singapura, kami menyampaikan rasa duka kami yang mendalam terhadap semua korban dan keluarganya,
Menurut Goh Cok Tong, Indonesia baru saja bangkit dari keterkejutan akibat bom Bali. Serangan ini menurutnya, serangan yang barbar terhadap rakyat tidak berdosa. Apalagi kejadian berlangsung di hotel yang bisa mempengaruhi kepercayaan investor dan turis terhadap Indonesia. Kami sangat mengutuk perbuatan teror yang kejam ini, dan siap mendukung Indonesia untuk menghukum yang bertanggungjawab. Saya yakin pemerintah dan rakyat Indonesia akan mampu melewati masa-masa sulit ini, tulisnya.
Ledakan yang terjadi kemarin menghancurkan sebuah restoran dan sebagian lobby Marriot dan juga gedung yang bersebelahan dengan hotel. Starittimes mewawancarai salah seorang yang selamat bernama Simon, yang saat itu berdiri di sebuah restoran saat makan siang. Ini sebuah mimpi buruk. Orang-orang terjebak dalam sebuah kekacauan, orang-orang banyak terluka berteriak kesakitan meminta pertolonganku.Yang terparah, aku melihat dua orang terbakar hidup-hidup. Sepertinya mereka dua orang satuan pengaman yang berdiri dekat dengan sumber ledakan, katanya
Laporan mengenai jumlah orang asing yang meninggal masih belum jelas. Ketua Palang Merah Indonesia, Marie Muhammad mengatakan orang-orang yang terluka 90 persennya mengalami luka bakar. Menteri Luar Negeri Singapura mengatakan, 17 orang Singapura berada di kamar no. 333 di JW Marriot. Dari jumlah tersebut, 12 orang diantaranya sudah dipulangkan, sementara empat orang lainnya mengalami luka bakar dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. (The Straits Times - Dewi Retno)