Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Kebutuhan Pokok Mulai Merangkak Naik

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional wilayah Jakarta sudah merambat naik menyusul kenaikan tarif listrik, telepon, dan bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku mulai Kamis (2/1), hari ini. Namun, kenaikan tersebut hanya terjadi pada beberapa komuditas. Di Pasar Kebayoran Lama,Jakarta Selatan, misalnya, para pedagang belum menaikkan barang dagangan mereka. Meski ada beberapa bahan pokok yang naik, tetapi kenaikannya masih wajar. Kenaikan terjadi pada bahan minyak goreng dan gula pasir sebesar Rp.200 tiap kilogram. Kami masih menunggu apakah pemerintah menaikkan tarif angkutan, karena daging juga dipengaruhi transport, kata Sarnata, pedagang daging sapi yang berada di lantai dua pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan kepada Tempo News Room, Kamis (2/1). Menurut Sarnata, ia menjual daging dengan harga Rp.45 ribu per kilogram untuk tipe has dalam dan Rp.40 ribu untuk tipe bistik. Pria yang mengaku sudah puluhan tahun dan menjual sekitar 1 ton daging per harinya ini mengharapkan pemerintah juga menaikkan harga bahan pokok apabila tarif angkutan dinaikkan. Harga bahan pokok lain yang dijual tetap adalah terigu dan telor. Terigu merk Cakra dijual dengan harga Rp.3.800, Segitiga dijual dengan harga Rp.3500, dan Lencana Rp.3.000 per kilogram. Sedangkan telor dijual dengan harga Rp.8.400. Harganya relatif tetap. Dulu pernah Rp. 8.000, lebaran naik Rp.8.500 sekarang malah Rp.8.400, kata Chandra, seorang pedagang telor dilantai yang sama dengan Sarnata. Daging ayam dijual dengan harga antara Rp.14.000 hingga Rp.15.000 per kilogram. Untuk minyak goreng, menurut Hasyim, salah seorang pedagang kebutuhan pokok di pasar Kebayoran Lama, ada kenaikan sebesar Rp.200 per kilogram dari Rp.5000 menjadi Rp. 5.200. Kenaikan terjadi semenjak tanggal 31 Desember lalu. Hasyim mengambil dari pedagang grosir sebesar Rp.76 ribu untuk 16 kilogramnya, atau sekitar Rp.4.750 perkilogram. Sedangkan gula pasir dijual dengan harga Rp.4.200 naik dari Rp.4.000 sehari sebelumnya. Keadaan serupa terlihat di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Umumnya, harga masih sama dengan harga sehari sebelum kenaikan BBM. Memang ada yang naik, tapi tidak banyak, kata Tusino salah seorang pedagang di Pasar Mayestik, kepada Tempo News Room, Kamis (2/1). Menurut Tusino kebutuhan pokok yang naik itu antara lain gula pasir dan minyak curah. Gula pasir per kilogram mengalami kenaikan Rp.200 dari harga sebelumnya Rp.4000. Sedangkan minyak curah yang sebelumnya Rp.4.500 per liter kini mencapai Rp.5.000 per liter. Kenaikan juga terjadi pada produk-produk mie instan yang rata-rata naik sekitar Rp.2.000 per dus. Dia mencontohkan, harga mie instan merk Indomie goreng yang sebelumnya seharga Rp.36.500 per dus sekarang Rp.38.500. Sementara harga kebutuhan pokok lainnya tidak ada kenaikan. Misalnya saja beras IR-1 masih stabil pada harga Rp.2.500 per liter dan beras IR-2 Rp.2.400 per liter. Begitu juga dengan telor yang harganya Rp.8.500 per kilogram. Angka menurun terjadi pada cabe merah keriting yang sebelumnya Rp.22 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp.20 ribu per kilogram. Bawang merah dan putih masih stagnan pada harga Rp.8.000 per kilogram dan Rp.5.000 per kilogram. Yang naik justru tomat. Tadinya Rp.5.000 sekarang sudah Rp.6.000 per kilogram, kata Marenem, pedagang sayuran. Sedangkan harga daging sapi terus mengalami penurunan harga setelah masa lebaran usai. Sebelumnya, perkilogram daging mencapai Rp.45 ribu per kilogram. Habis lebaran turun terus. Sekarang saja sudah Rp.38 ribu, kata Adam, salah satu pedagang. Dia menduga penurunan ini akibat berkurangnya pembeli yang juga menurun. Kebutuhan daging pada lebaran kan meningkat, nah harga jadi naik. Sekarang kebutuhan daging menurun, otomatis permintaan menurun, kata dia.(Purwanto/Suseno Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

32 menit lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

Langkah Departemen Perdagangan AS ditujukan untuk mengekspor model kecerdasan buatan atau AI berpemilik ataukah sumber tertutup?


TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

43 menit lalu

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, yang dibakar TPNPB-OPM, Rabu, 1 Mei 2024. Dok. Istimewa
TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.


5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

1 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

Israel kembali melakukan serangan darat ke Rafah, Gaza Selatan, pada Selasa lalu, berikut fakta-faktanya


Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

1 jam lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa dan menahan pemuda 23 tahun yang telah ditetapkan tersangka pencabulan itu.


Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

1 jam lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

Para peserta UTBK SNBT 2024 tidak memiliki akses untuk melihat skor atau nilai UTBK mereka sebelum pengumuman resmi.


Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

1 jam lalu

Peluncuran Program Perempuan Inovasi 2024 awal Mei 2024/Istimewa
Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

Aktris Dian Sastro menyoroti sedikitnya siswa perempuan di pendidikan vokasi. Ia mengingatkan bahwa ada


Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

1 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.


Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

3 jam lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.


Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

3 jam lalu

Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.


Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

3 jam lalu

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.