Bencana Banjir Masih Mengancam Medan

TEMPO Interaktif, Medan:Sejumlah wilayah di Sumatra Utara diperkirakan akan diguyur hujan deras dalam empat belas hari mendatang. Selain Medan yang baru saja diterjang banjir bandang, kawasan pesisir barat dan timur juga akan diwarnai curah hujan tinggi. Ancaman banjir di Medan masih terbuka dari hulu sungai dan pegunungan. “Masyarakat diharapkan waspada untuk mengantisipasi, terutama yang bermukim di daerah pinggiran sungai dan sekitar," kata Gubernur T. Rizal Nurdin usai rapat penanggulangan banjir dan bencana alam, Selasa (15/1). Pantauan Tempo News Room, banjir di kota Medan sudah surut. Hanya di beberapa lokasi banjir seperti Jalan Juanda, Kampung Aur, Kampung Baru dan Sei Mati, warga masih mengungsi ke tetangga. Juga di wilayah Sunggal, Kampung Lalang dan pinggiran Sungai Belawan, warga mengungsi di aula Gedung PDAM Tirtanadi. Beberapa korban meninggal juga te;ah ditemukan di wilayah Sunggal oleh tim SAR dan TNI L. Hingga sore tadi, korban meningal tercatat sebelas orang, dengan rincian 9 korban warga Medan dan 2 dari Kabupaten Deli Serdang. Selain itu, 31 rumah hanyut, 34 rumah rusak di Medan Sunggal, sedang di Kecamatah Medan Tuntungan sekitar tujuh hanyut dan 12 rusak berat. Di Kecamatan Medan Helvetia, sebanyak 3.435 keluarga mengungsi karena rumah terendam air. Kerugian belum bisa ditaksir tapi diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Saat banjir Desember lalu, Gubernur Rizal Nurdin meminta dana bantuan kepada pemerintah pusat sebesar Rp 67,7 miliar untuk dikucurkan kepada korban banjir. (Bambang Soed)