Zainuddin MZ Awalnya Tidak Berniat Bentuk PPP Reformasi

TEMPO Interaktif, Jakarta:KH Zainuddin MZ pada awalnya ia tidak berniat membentuk Partai Persatuan Pembangunan Reformasi. Dalam pidato seusai deklarasi PPP Reformasi, di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Minggu (20/1), petang, ia mengatakan, “Niat awalnya bukan mendirikan PPP Reformasi, tetapi mereformasi PPP yang ada.” Pendirian PPP Reformasi ini, kata dia, bukan ambisi pribadinya tetapi keinginan dari seluruh DPW maupun DPC PPP seluruh Indonesia yang tidak puas akan keputusan Mukernas II PPP pada tahun 2001 kemarin. Dalam Mukernas II tersebut, DPP PPP menunda pelaksanaan muktamar yang seharusnya dilaksanakan tahun 2003 menjadi tahun 2004. Hal inilah yang membuat para kader PPP lainnya merasa kecewa. Sebagai selah seorang pimpinan DPP PPP, katanya, memiliki kewajiban untuk mengakomodir ketidakpuasan itu dengan berbagai pertimbangan, antara lain perbedaan hangan dianggap sebagai permusuhan. Dan ia menyesalkan pihak DPP yang tidak bisa berbicara lebih arif kepada kader yang mendukung berdirinya PPP Reformasi. “Ini menyangkut demokratisasi dan keadilan. Demokratisasi, artinya, keputusan Mukernas tidak boleh mengalahkan Muktamar. Dan keadilan, dalam hal ini, adalah penundaan Muktamar menj6adi tahun 2004 telah menciptakan status quo,” jelas dia. (Faisal-Tempo News Room)