Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puspom TNI Bentuk Tim Pengusut Kasus Ambon

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI telah membentuk tim pengusut kasus kerusuhan Ambon, Maluku. Tim yang diketuai Kolonel CPM Bakir ini telah memeriksa lima saksi yang kini ditahan kepolisian. Komandan Pusat Polisi Militer Mayjen TNI Sulaiman AB mengungkapkan hal kepada wartawan usai upacara Gelar Operasi Kepolisian Militer Citra Sakti tahun 2003 di Mabes TNI Cilangkap, Rabu, (22/1). Tim dibentuk empat hari lalu, kata Sulaiman. Berty Loupatty adalah salah satu di antara nama yang diperiksa. Ia dikenal sebagai pentolan Geng Coker. Sedangkan empat nama lainnya, Sulaiman mengaku, Tidak ingat, karena namanya sulit-sulit, tetapi yang jelas mereka sipil semua. Selain kelima orang saksi yang telah diperiksa, Sulaiman mengungkapkan masih ada sembilan saksi baru yang akan diperiksa tim Puspom TNI. Total dari jumlah saksi yang akan diperiksa, kata pria berkumis lebat ini, berjumlah 14 orang. Pihak kepolisian, kata Sulaiman, telah memberkas perkara. Ia berharap, dalam waktu dekat pihaknya sudah bisa membuktikan apakah TNI terlibat atau tidak aksi kerusuhan yang selama ini dituduhkan. Ia sendiri menolak hasil pemeriksaan yang diperoleh dari kelima saksi itu. Nanti saja, katanya. Christian Rahajaan yang mengaku sebagai pengacara Berty Loupaty, pada (7/1) lalu mengatakan Kopassus berada di balik kerusuhan Ambon. Bukan hanya pribadi anggota Kopassus tetapi institusi Kopassus yang mendukung kerusuhan di Ambon, kata Cristian waktu itu. Menurut pengakuan Berty kepada penyidik, sebagaimana diceritakan Christian, sebelum kelompoknya melakukan kerusuhan selalu mendapatkan pengarahan terlebih dulu dari Kopassus. Rahajaan kemudian mencontohkan peristiwa penyerbuan di desa Porto dan Haria serta tengggelamnya kapal California. Menurut Berty, seperti yang dikutipnya, pada penyerangan di dua desa itu digunakan dua speed boat yang dibiayai Kopassus. Keduanya melakukan penyerangan di masing-masing desa itu dan setelah terjadi kerusuhan kemudian kabur meninggalkan lokasi. Motif Kopassus sendiri melakukan hal itu, kata Christian, untuk menciptakan kondisi bahwa daerah Ambon masih rusuh. Christian juga menyebutkan untuk penyerangan di Porto dan Haria Berty mendapatkan upah Rp 500 ribu. Di tempat yang sama, Danjen Kopassus Mayjen TNI Sriyanto Muntasram mengaku beberapa saat setelah mendapat tuduhan dari Christian pihaknya melakukan pengecekan kepada Pangdam Pattimura Mayjen TNI Djoko Santoso dan kepada anggotanya. Dari hasil pengecekan itu, Sriyanto menyimpulkan, Tuduhan itu penuh kebohongan dan fitnah. Komandan jenderal dari baret merah ini kemudian menjelaskan beberapa peristiwa yang dianggapnya janggal. Pertama kasus peledakan bom di Jalan Yan Fais, Haria, Manggadua, dan Salobar yang dituduhkan kepada Kopassus. Padahal saat yang sama, ungkap Sriyanto, Anggota kami masih kampul-kampul di tengah laut di kapal menuju Ambon. Kedua kasus tenggelamnya kapal California yang juga ditudingkan kepada Kopassus. Menurut Sriyanto, anggota Kopassus yang dituduh melakukan pembakaran kapal itu tidak berada di Ambon. Anggota kami mulai operasi pada tanggal 1 Januari 2002, sementara kasus itu terjadi pada 11 Desember 2001. Jadi anggota kami belum ada yang kesana, kata Sriyanto. Terhadap tuduhan itu, Sriyanto mengaku memiliki keyakinan tinggi bahwa anggotanya tidak terlibat. Itulah yang saya percayai, kata dia dengan nada yakin. Diakuinya Berty telah memberikan banyak informasi yang bermanfaat tentang kejadian yang ada di Ambon. Namun ia tidak menjelaskan lebih rinci maksud dari perkataannya. (Bernarda Rurit Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

3 menit lalu

Dekorasi Rumah dan Dinding yang Hemat Biaya.
Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.


IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

3 menit lalu

Foto bersama para penerima penghargaan HWPA dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda - Jakarta, 26 April 2024. Sumber: Muhammad Aldi Rahman /UNIC Jakarta
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI


3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

8 menit lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

13 menit lalu

Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah. Foto: canva
Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah menjadi salah satu instrumen tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin imbal hasil, tapi tetap menyesuaikan prinsip syariat Islam.


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

16 menit lalu

Aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan pada sebuah agen di kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022. Produksi air minum dalam kemasan (AMDK) pada tahun ini ditargetkan tumbuh 5 persen menjadi 32,41 miliar liter, dari proyeksi realisasi pada 2021 sebesar 30,87 miliar liter. Tempo/Tony Hartawan
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

19 menit lalu

Drama Korea Signal. (Asian Wiki)
Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.


Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

22 menit lalu

Penyair Joko Pinurbo membaca puisi di makam Udin di Trirenggo, Bantul. Joko Pinurbo membaca puisi dalam acara ziarah ke makam Udin, bagian dari peringatan 19 tahun meninggalnya Udin yang digagas Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. TEMPO/ Shinta Maharani
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.


Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

29 menit lalu

Sastrawan Joko Pinurbo saat menghadiri acara Kompasianival di Lippo Mall, Jakarta Timur, Sabtu, 21 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.


BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

33 menit lalu

BTPN Syariah. Istimewa
BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.


Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

34 menit lalu

Ilustrasi hutan mangrove.
Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.