Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPP PDI-P Minta Pemerintah Pertimbangkan Rasa Keadilan dalam Putuskan Perpanjangan PKPS

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P) meminta pemerintah mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat dalam memutuskan masalah penyelesaian kewajiban pemegang saham (PKPS). Wakil Sekjen DPP PDI-P, Pramono Anung, kepada pers di Wisma Perjuangan, Jalan Pecenongan, Jakarta, Selasa (22/1) petang, mengatakan bahwa masalah ini sensitif. Dalam rapat DPP, yang tidak dihadiri oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu, masalah perpanjangan PKPS sempat dibicarakan. Anung mengatakan pemerintah tidak bisa mengabaikan kesulitan ekonomi yang dihadapi rakyat saat ini. Apalagi, selain kondisi pertumbuhan ekonomi yang masih sangat rendah, rakyat telah dibebani pula oleh kenaikan tarif dasar listrik dan harga bahan bakar minyak. Karena itu, kata Anung, pemberian privilege (keistimewaan) kepada sekelompok kecil masyarakat tentunya akan memicu masalah baru. Ia mengatakan Presiden Megawati belum mengambil keputusan soal ini. “Artinya, Presiden belum memberikan persetujuan atau penolakannya terhadap perpanjangan PKPS,” tegasnya. Pada intinya, imbuhnya lagi, Megawati masih ingin memperoleh masukan sebaik-baiknya mengenai masalah itu. Karena itulah, Presiden menginstruksikan tim kecil melakukan klarifikasi lebih lanjut terhadap masalah itu. Ia mengatakan masalah PKPS adalah masalah yang sensitif. Karena itu, partai berharap pemerintah dapat berhati-hati dalam mengambil keputusan. “Jangan sampai keputusan ini menimbulkan polemik dan masuk ke wilayah politik,” ujarnya mengingatkan. Menanggapi sikap keras Kwik Kian Gie, fungsionaris DPP yang juga adalah Kabinet Gotong Royong, Wakil Sekjen menegaskan pihaknya masih mempelajari masalah itu. “Kami belum mendapatkan laporan langsung dari Pak Kwik, walaupun Kwik tentunya sudah berbicara dengan beberapa fungsionaris DPP,” ungkapnya. Dalam beberapa hari ini muncul isu Kwik akan mengundurkan diri dari kabinet. Namun, salah satu anggota DPR dari PDI-P, Sabam Suirait membantah kabar itu. Ia juga menepis anggapan bahwa perseteruan antara Menneg Pemberdayaan BUMN, Laksamana Sukardi dengan Kwik semakin meruncing. Walaupun begitu, menurut Anung, Fraksi PDI-P di DPR sendiri telah berinisiatif memanggil Laksamana Sukardi pada Kamis (17/1) lalu. Menurut dia, pemanggilan itu dilakukan untuk meminta klarifikasi mengenai masalah perpanjangan PKPS, yang hingga saat ini belum diputuskan oleh Pemerintah. Saat disinggung mengenai kritik yang dilontarkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Amien Rais, yang akan mencabut dukungannya kepada PDI-P, Anung mengatakan, partai menanggapinya secara positif. "Itu adalah kritik yang membangun," imbuhnya. Meski begitu, PDI-P berharap semua pihak dapat tetap bersama-sama untuk keluar dari krisis negeri ini. Karena itu, partai berharap, apapun keputusan pemerintah, sebaiknya tetap mendengarkan segala masukan, termasuk dari para pimpinan partai politik. (Dara Meutia Uning-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

24 menit lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

30 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

38 menit lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

48 menit lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

59 menit lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

1 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

1 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

1 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

1 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

1 jam lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.