Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKB Jawa Timur Ancam Barisan Matori

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Surabaya:Eksponen DPW PKB Jawa Timur dari kubu Gus Dur-Alwi Shihab memberi batas waktu 3x24 jam kepada pengikut pengurus PKB pro-Matori Abdul Djalil untuk melakukan ruju' ilal haq atau kembali ke jalan benar. "Jika deadline itu tidak dihiraukan, mereka akan menghadapi kesulitan besar," ujar Wiro Sugiman, Koordinator Biro Satgas DPW PKB Jatim dalam konferensi pers di Surabaya, Rabu (23/1) sore. Hitungan 3x24 jam itu sejak ultimatum tersebut disampaikan. Wiro meminta kubu Matori datang ke kantor PKB Jatim di Jalan Kapuas Surabaya atau cabang-cabang PKB di seluruh Jawa Timur. Seperti diketahui, saat ini juga telah terbentuk DPW PKB pro-Matori di Jawa Timur berikut pengurus cabang-cabang di seluruh kabupaten dan kota. "Mereka harus meminta maaf dan menjelaskan kedatangan ke Muktamar Luar Biasa PKB di Hotel Borobudur, 14-16 Januari lalu," ujar Wiro. Ia menyebutkan tiga masalah besar yang akan dihadapi pro-Matori di Jawa Timur, yakni hukum, institusi politik dan massa. Yang dimaksud ancaman institusi, mereka yang sejak awal jadi fungsionaris PKB akan dipecat dan dimasukkan daftar hitam dari partai politik tersebut. Kalau ancaman massa? Wiro mengatakan pembelaan pendukung PKB pro-Gus Dur dan Alwi Shihab tidak bisa dibendung. “Misalnya, massa di Situbondo bergerak dan mengancam mereka, siapa bertanggung jawab,” tegas Wiro. Sedang ancaman hukum yakni tuntutan ke pengadilan dan laporan pidana ke polisi dengan tuduhan penipuan dan pemalsuan. "Karena dalam AD/ART pasal 41, keberadaan DPW PKB harus melalui musyawarah wilayah dan DPC PKB harus melewati musyawarah cabang. Mereka tidak memakai forum itu. Lalu, aturan AD/ART apa yang dipakai? Kalau partai lain tak masalah, tapi ini mereka mengklaim PKB," ujar Koordinator Lembaga Advokasi DPW PKB Jatim, Firdaus Febrianto. Sekretaris DPW PKB Jatim Pro Matori, Nico Ainul Yakin, mengatakan siap menghadapi tuntutan hukum itu. "Daripada berpolemik siapa yang sah, lebih baik kita selesaikan secara hokum. Itu lebih fair dan elegan. Takperlu gunakan massa. Kita sama-sama NU," kata Nico kepada Tempo News Room. Ia balik menilai ancaman PKB pro-Gus Dur dan Alwi Shihab itu merupakan bukti mereka sedang gamang melihat kekuatan PKB Matori. "Partai ini hirarki, ada pimpinan pusat sampai daerah. Jatim bagian dari pusat. Lebih pas jika tuntutan itu dialamtakan ke ke pusat," ujar Nico. Dijelaskan, tuduhan penipuan dan pemalsuan cap stempel, lambang dan aturan PKB, juga dibuktikan di pengadilan. "Kita siap di pengadilan. Tapi ancaman massa, itu terlalu primitif, bertentangan tradisi nahdliyin," ujarnya. (Adi Mawardi)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

1 menit lalu

Foto udara menunjukkan perahu-perahu membawa sukarelawan mencari orang-orang yang terisolasi di lingkungan Mathias Velho yang terendam banjir di Canoas, di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 5 Mei 2024. Relawan yang menggunakan perahu, jet ski dan bahkan berenang telah membantu upaya penyelamatan. REUTERS/Amanda Perobelli
Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.


Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

3 menit lalu

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.


Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

4 menit lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.


KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

5 menit lalu

Mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah dan mantan tim biro hukum KPK, Rasamala Aritonang (kiri), seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan dimintai keterangannya sebagai saksi selama 7 jam, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Keduanya diperiksa untuk mengumpulkan alat bukti oleh tim penyidik KPK sebagai kebutuhan proses penyidikan terkait hasil kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, kantor Kementerian Pertanian dan sejumlah rumah para tersangka. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.


Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

6 menit lalu

Suasana di Bukanagara Coffe and Roastery di Graha CIMB Niaga, Jakarta wpada Rabu pagi, 8 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.


5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

9 menit lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.


Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

15 menit lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.


Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari

21 menit lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari

KCIC bakal mengoperasikan total 48 perjalanan kereta cepat Whoosh selama libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.


Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

27 menit lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.


Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

27 menit lalu

Seorang warga memasang ketupat pada hewan ternak sapi miliknya saat mengikuti Tradisi Lebaran Sapi di lereng Gunung Merapi, Sruni, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024. Tradisi Lebaran sapi yang dilakukan turun temurun pada bulan Syawal atau Lebaran ketupat itu sebagai rasa syukur bagi warga setempat atas hasil hewan ternak sapi yang baik sehingga dapat meningkatkan penghasilan ekonomi sekaligus untuk mengangkat potensi hewan ternak sapi di lereng Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

Ratusan sapi dan kerbau yang terserang penyakit ngorok ini mati mendadak.