Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meskipun Rugi, PLTG Muara Tawar Jalan Terus

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Meskipun merugi, Perusahaan Listrik Negara tetap akan melanjutkan proyek pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Muara Tawar. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Utama PLN Eddie Widiono kepada wartawan usai sebuah seminar Good Governance Sektor Kelistrikan di Jakarta, Senin (27/1). PLTG Muara Tawar yang terletak di Jakarta Utara adalah proyek darurat untuk mengantisipasi kelangkaan listrik pada 2004 nanti. Seperti diketahui, kelangkaan yang akan terjadi di Jawa-Bali ini diakibatkan molornya realisasi pembangunan PLTU Tanjung Jati B sampai tahun 2006, dari target 2004. Dalam hitungan PLN, kapasitas daya yang tersedia pada 2004 hanya mencapai 18.608 megawatt. Namun kebutuhan listrik pada saat beban puncak (peak load supply) mencapai 15.514 megawatt. Dengan demikian, cadangan daya yang tersisa hanya 3094 megawatt PLN mengakui, pembangkit Muara Tawar yang bernilai Rp 4 triliun ini dibiayai oleh perusahaan listrik negara itu. PLN masih mencari bantuan pinjaman dari bank nasional dan menerbitkan dana obligasi sebesar Rp 900 miliar. Eddie mengatakan, PLTG Muara Tawar akan memakan biaya operasi tinggi pada 2-3 tahun pertama dioperasikan. Masalahnya, pembangkit ini harus membakar bakan bakar minyak sebelum gas tersedia. Selanjutnya, menurut Eddie, karena biaya operasi yang tinggi ini lebih mahal dari harga jual listrik PLN, maka pembangkit listrik bertenaga gas ini akan merugi. Tapi, karena diperlukan bagi kontinuitas pelayanan, maka proyek ini harus jalan, katanya. Meskipun begitu, Eddie tidak menyebut berapa kerugian dari pembangkit ini. Kami harus menghitung lagi, PLTG Muara Tawar berkapasitas 600 megawatt ini akan diberi beban berapa, kata Eddie berkilah. Sebelumnya, seperti ditulis Koran Tempo, Ketua Panitia Pengadaan PLTG Muara Tawar Prayitno juga mengakui ketidakefisienan dari pembangkit ini. Masalahnya, PLTG Muara Tawar mengoperasikan pembangkit tipe E yang berkapasitas 100-150 megawatt. Padahal ada pembangkit tipe F yang berkapasitas 250 megawatt yang lebih efisien. Sudah jelas, nilai keekonomian untuk mengoperasikan pembangkit turbin gas pada tipe F, mengapa PLN malah memilih tipe E yang cenderung tidak efisien dan boros, kata sumber Koran Tempo yang mempertanyakan keputusan PLN ini. Padahal, kata sumber ini, bila PLN memilih tipe F, maka perusahaan negara ini dapat menghemat pengeluaran sampai jutaan dolar setiap tahunnya. Saya heran mengapa PLN memilih pembangkit yang boros, ungkap sumber itu heran. Sebagai perbandingan, dengan perhitungan harga bahan bakar Rp 2000 per liter, nilai kurs Rp 9000 per US$ 1, faktor kapasitas 60 persen, dengan kapasitas pembangkit 600 MW, pembangkit tipe E akan menggunakan 157 ton bahan bakar per jam dengan harga US$ 271 per ton. Sehingga biaya yang dikeluarkan per jam mencapai US$ 42,4 ribu atau US$ 222,99 juta per tahun. Sementara, tingkat efisiensi penggunaan pembangkit tipe E hanya sebesar 32 hingga 34 persen. Sementara, dengan asumsi harga bahan bakar, nilai kurs, dan kapasitas faktor yang sama, tipe F hanya menghabiskan 143 ton bahan bakar per jam dengan harga US$ 271 per ton. Artinya, biaya yang dikeluarkan hanya mencapai US$ 38,7 ribu per jam atau US$ 203,87 juta per tahun. Dengan demikian, penggunaan pembangkit tipe F dapat menghemat biaya US$ 19,1 juta per tahun. Ini belum termasuk tingkat efisiensi pembangkit tipe F yang lebih baik karena mencapai 36 hingga 38 persen. Prayitno sendiri mengakui, pembangkit tipe F lebih efisien dari tipe E yang akan dioperasikan PLN. Tipe F memang lebih efisien 2-2,5 persen dibandingkan tipe E, katanya. Bahkan, menurut dia, PLN akan mengeluarkan biaya lebih tinggi bila menggunakan pembangkit tipe E ini. Besarnya mencapai US$ 17 juta per tahun, kata Prayitno. Menurut Prayitno, keputusan PLN menggunakan pembangkit tipe E didasarkan pada pengalaman PLN dalam menggunakan pembangkit tipe ini. Di lain pihak, PLN tidak berpengalaman menggunakan pembangkit tipe F yang bertemperatur tinggi. Lagipula, pembangkit tipe F membutuhkan bahan bakar lebih banyak dan saat ini pasokan bahan bakar belum tersedia. Jika terjadi masalah dengan tipe F, PLN akan kehilangan produksi listrik sebesar 200 MW atau US$ 20-25 juta per tahun, dibandingkan dengan mengoperasikan tipe E. ujar Prayitno membandingkan. Saat ini, pembangkit tipe E yang berjumlah enam buah sedang dalam tahap tender. Sebanyak 45 perusahaan tercatat akan mengikuti tender PLTG Muara Tawar ini. Tender akan dilakukan melalui lelang terbuka. Penentuan pemenang didasarkan pada harga rupiah per kilowatt hour terendah. Bila harga sama, maka penilaian didasarkan atas penawaran kapasitas lebih besar, kata Prayitno menjelaskan. Diharapkan penawaran peserta tender akan dilakukan 21 Februari, penunjukan pemenang 31 Maret, dan negosiasi serta penandatangan kontrak pada 15 April 2003. Tanggal operasi komersil 15 April 2004, jelas Prayitno. Multazam / Ali Nur Yassin --- TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

1 menit lalu

Potret lapangan upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara pada Senin sore, 6 Mei 2024. Pemerintah berencana menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di sini pada 17 Agustus 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.


PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

2 menit lalu

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

Dalam PPDB 2024, tersedia kuota sekitar sekitar 700 ribu untuk tingkat SMA.


Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

4 menit lalu

Tangier, Maroko. Unsplash.com/Raul Cacho Oses
Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko


PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau Saja

4 menit lalu

Mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di sela acara Lanjutan Rakornas PAN menuju Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau Saja

Ketum PAN Zulkifli Hasan menegaskan dukungannya untuk Khofifah Indar Parawansa di gelaran Pilgub Jatim 2024.


Terima Berbagai Aduan Jumat Curhat, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta: Kalau Pecah Ban Telpon Hotline 110

6 menit lalu

Dalam kegiatan Jumat Curhat, Polres Bandara Soekarno-Hatta  mendengar berbagai aduan dan aspirasi  pekerja di kawasan  bandara, Jumat 10 Mei 2024. FOTO: dokumen  Humas Polres Bandara Soetta.
Terima Berbagai Aduan Jumat Curhat, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta: Kalau Pecah Ban Telpon Hotline 110

Kapolres menyampaikan kepolisian juga menyediakan layanan kesehatan di Klinik Pratama Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk berobat dan cek.


Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

8 menit lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.


10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

10 menit lalu

Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil saat pulang kerja, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforms Birokrasi (PANRB) Abdullah Anwar Anas memastikan kepindahan ASN termasuk PNS, TNI, Polri ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyqak 6000 orang dan akan dimulai pada Juli 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

Berikut ini deretan negara dengan kinerja PNS paling efektif di dunia, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.


Rektorat USU Jelaskan Kenaikan UKT Telah Sesuai Permendikbud

15 menit lalu

Universitas Sumatera Utara. Kredit: USU
Rektorat USU Jelaskan Kenaikan UKT Telah Sesuai Permendikbud

Mahasiswa juga sempat memprotes kenaikan UKT di USU.


Megawati Hangestri Ajak Pemain Voli Putri Indonesia Berkarier di luar negeri, Ungkap Mimpi Berlaga di Liga Turki

16 menit lalu

Pevoli putri Jakarta BIN Megawati Hangestri Pertiwi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Megawati Hangestri Ajak Pemain Voli Putri Indonesia Berkarier di luar negeri, Ungkap Mimpi Berlaga di Liga Turki

Megawati Hangestri mengajak para pemain bola voli putri Indonesia untuk menata karier di luar negeri.


Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

18 menit lalu

BNPB memasang rambu peringatan  keberadaan sesar atau patahan di lokasi  Sesar Lembang, utara Bandung, Jumat, 26 April 2019. (Tempo/Anwar Siswadi)
Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.