Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kwik: Target Pertumbuhan Ekonomi 2003 Tak Tercapai

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, b>Jakarta:Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kwik Kian Gie mengatakan target pertumbuhan ekomoni 2003 sebesar empat persen dipastikan tidak tercapai. Pasalnya, kata dia, tiga kekuatan yang bisa menjadi pendongkrak pertumbuhan tidak berjalan seperti yang diharapkan. Investasi tidak meningkat, ekspor tidak meningkat berarti dan pengeluaran pemerintah kedodoran, kata dia disela-sela rapat koordinasi pembangunan nasional 2003, di gedung Bidakara Jakarta, Senin (21/7).

Tidak tercapainya target tahun 2003, menurut Kwik, juga terjadi pada 2002. Tahun lalu perekomonian Indonesia hanya tumbuh 3,7 persen atau lebih rendah dari sasaranya yang diinginkan sebesar 4 persen. Pertumbuhan ini tidak cukup untuk menciptakan lapangan kerja yang memadai bagi tambahan angkatan kerja baru, kata dia.

Kwik mengaku, kondisi keuangan negara saat ini sedang bangkrut. Pemerintah habis-habisan untuk bisa menutup devisit APBN 2003, sehingga harus mengutang dari lembaga dan negara kreditor. Pertumbuhan yang tinggi merupakan target jangka panjang pemerintah, kata dia menambahkan.

Meski kondisi keuangan sedang bobrok, lanjut dia, secara kasat mata ratusan triliun uang negara disia-siakan. Ia mencontohkan, rasio pajak atau tax ratio sebesar 13 persen. Menurut dia, 13 persen dari penduduk yang membayar pajak tidak seluruhnya menyetorkan uangnya. Mungkin cuma 50 persen, kata Kwik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bappenas mengatakan, aparat pajak yang mengetahui para pengemplang pajak kemudian dikenakan denda melalui financial settlement. Tapi denda tersebut oleh aparat pajak tidak disetorkan secara penuh ke kas negara. Menurut perhitungan kasar, kalau pendapatan itu Rp 230 triliun hilangnya juga Rp 230 triliun, ungkapnya.

Kwik menambahkan, hal krusial yang harus dilakukan pemerintah saat ini, bagaimana pemberantas korupsi, kolusi dan nepotisme. Atau paling tidak mengurangi KKN hingga menjadi 30 persen saja. Kalau KKN drop 30 persen saja, kita bisa kaya mendadak, kata dia. (S.S. Kurniawan - TNR)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

27 menit lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

Langkah Departemen Perdagangan AS ditujukan untuk mengekspor model kecerdasan buatan atau AI berpemilik ataukah sumber tertutup?


TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

38 menit lalu

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, yang dibakar TPNPB-OPM, Rabu, 1 Mei 2024. Dok. Istimewa
TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.


5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

1 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

Israel kembali melakukan serangan darat ke Rafah, Gaza Selatan, pada Selasa lalu, berikut fakta-faktanya


Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

1 jam lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa dan menahan pemuda 23 tahun yang telah ditetapkan tersangka pencabulan itu.


Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

1 jam lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

Para peserta UTBK SNBT 2024 tidak memiliki akses untuk melihat skor atau nilai UTBK mereka sebelum pengumuman resmi.


Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

1 jam lalu

Peluncuran Program Perempuan Inovasi 2024 awal Mei 2024/Istimewa
Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

Aktris Dian Sastro menyoroti sedikitnya siswa perempuan di pendidikan vokasi. Ia mengingatkan bahwa ada


Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

1 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.


Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

3 jam lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.


Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

3 jam lalu

Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.


Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

3 jam lalu

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.