Stok Beras dan Sayur Masih Cukup, Meski Distribusi Tak Lancar

TEMPO Interaktif, Jakarta:Staf ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan dan Pembangunan Wilayah Pertanian Jafar Hafsah menyatakan bahwa stok beras secara nasional dan sayur mayur masih mencukupi. Hal ini sekaligus menjawab kekhawatiran masyarakat akan berkurangnya pasokan beras dan sayur akibat banjir yang melanda kawasan Jakarta, Depok, Bogor Tangerang dan Bekasi. Meski begitu, kepada Tempo News Room, Hafsah mengakui adanya keterlambatan distribusi. Hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang masih banyak tergenang banjir. Sementara dihubungi terpisah Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Widjanarko Puspoyo mengungkapkan bahwa stok beras secara nasional masih mencukupi untuk empat bulan ke depan. Diharapkan pada saat itu kondisi cuaca sudah menjadi normal kembali dan distribusi beras dan sayur mayur menjadi lancar kembali. Puspoyo menambahkan apabila ada sawah yang terendam banjir hal itu hanya akan berpengaruh pada kualitas berasnya saja dan bukan pada distribusinya. Memang beras yang terendam banjir warnanya akan menjadi kuning dan kusam. Tapi tetap punya pangsa pasar tersendiri. Oleh sebab itu, Jafar mengharapkan masyarakat untuk tetap tenang. “Tidak perlu panik akan adanya kelangkaan beras ini. Kepanikan masyarakat ini sangat tidak beralasan, melihat begitu banyak orang yang membutuhkan bantuan makanan kenapa mereka harus menimbun makanan,” imbuhnya. Selanjutnya Jafar menghimbau kepada Pemerintah Daerah Jakarta untuk bertindak lebih proaktif dalam menangani masalah pangan bagi korban banjir. Agar hal ini tidak berlarut-larut. Selain itu beliau juga meminta kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan lembaga kemahasiswaan yang lain untuk ikut membantu korban bencana ini. “Jangan hanya bisa protes dan berdemo saja!” serunya. (Dewi-Tempo News Room)