Iklan
TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Endriartono Sutarto direncanakan bertolak ke Banda Aceh setelah singgah di Medan, Sumatra Utara, Selasa (5/2) besok pagi. Sejumlah jenderal akan menyertai diantaranya Panglima Kostrad Letjen TNI Ryamizard Ryacudu. Tapi, semua petinggi TNI AD menolak keras kepastian jadual peresmian Kodam Iskandar Muda. Pemberitahuan yang diterima Tempo News Room malam ini, menyebutkan KSAD akan keluar Jakarta dua hari. Berita lewat faksimale yang dikirim Pusat Penerangan Markas Besar TNI AD itu hanya menyebut KSAD dijadualkan pergi ke Medan besok hingga lusa. Tidak tercantum rencana pergi ke Banda Aceh. Namun, Panglima Komando Pelaksana Operasi TNI di Aceh, Brigjen TNI Djali Yusuf, membenarkan rencana KSAD dan sejumlah jenderal akan tiba di Banda Aceh. Kapan? Djali tak mau memastikan. Begitu pula jadual peresmian Kodam Iskandar Muda. "Tunggu saja. Kalau KSAD tiba di sini, upacara peresmian Kodam pasti jadi. Tapi belum bisa dibilang kapan," ujar jenderal yang disebut-sebut bakal menjadi Pangdam Iskandar Muda itu. Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI AD, Brigjen TNI Ismet Herdy, juga tidak berani memberi kepastian. “Belum…belum tentu besok. Masih ada berbagai kemungkinan,” ujarnya tadi malam. Ismet malahan tak tahu ada kiriman berita lewat faksimale dari kantornya itu. Sementara itu, persiapan juga berlangsung di Markas Korem 012/Teuku Umar Banda Aceh, meski tidak mencolok. Terlihat pemasangan umbul-umbul di sekitar Markas Korem. Selepas mahgrib, aparat keamanan terlihat menambah personel untuk berjaga-jaga di seluruh penjuru kota. Tidak terlihat pengibaran panjuj-panji Gajah Putih sebagai lambang Kodam Iskandar Muda. Selain itu petinggi TNI di Aceh tampak berkumpul di Banda Aceh, termasuk Pangkolakops Brigjen TNI Djali Yusuf. Aktivitas warga kota paling barat Sumatra itu juga terlihat lancar. Tidak tampak pengamanan militer secara khusus di sudut-sudut kota. “Banda Aceh beberapa hari ini terlihat tenang dan aman,” ujar Muhammad, 28, warga Banda Aceh. Keramaian warga terlihat di Masjid Raya Baiturrahman di pusat kota Banda Aceh. Itu pun warga hanya duduk santai di taman. (Eduardus Karel Dewanto/Zainal Bakri/Yuswardi A. Suud)
Iklan
