Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Gersangnya Darwin, Australia Utara Membuat Perempuan Kupang Kesal dan Membuat Video

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Merasa kesal dengan gersangnya kota Darwin, seorang perempuan kelahiran Kupang membuat sebuah video yang mengancam "akan memukul bokong" aparatur pemerintah jika tidak mengambil tindakan.

Amye Un, membuat video berdurasi dua menit dan diunggahnya di Facebook yang sudah ditonton ratusan ribu kali.

Baca Juga:

Dalam videonya itu ia menyampaikan frustasinya karena lahan pembatas jalan di depan restoran miliknya tidak hanya gersang tapi juga sudah dipenuhi sampah.

Kepada ABC Indonesia, Amye mengaku kesal karena saat badai Marcus menerjang kota Darwin di tahun 2018, banyak pohon tumbang tapi hingga sekarang pemerintah setempat tidak menanamnya kembali.

Video Player failed to load. Amye Un dan Sendok Kayu
Amye Un minta pemerintah kota Darwin lakukan penghijauan

Play

Space to play or pause, M to mute, left and right arrows to seek, up and down arrows for volume.

Amye Un minta pemerintah kota Darwin lakukan penghijauan ( Indonesian )

Baca Juga:

Videonya tersebut juga mengundang tawa, meski Amye menegaskan bahwa videonya itu "tidak lucu", justru memiliki pesan yang tegas.

"Pemerintah itu seperti tikus berdasi, ingin jabatan, tapi tidak membuat apa-apa untuk Darwin."

"Sepertinya kita tidak memiliki respek untuk kota kita sendiri, karena Darwin harusnya hijau."

Dalam videonya tersebut, Amye mengancam pemerintahan dewan kota Darwin dengan sendok kayu berukuran besar, yang disebutnya "punya kekuatan".

Pemerintah kota Darwin, lewat walikota Kon Vatskalis sudah melihat video ini dan akan menindak lanjutinya.

External Link: Facebook Amye Un
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu Departemen Infrastuktur, Perencanaan, dan Logistik mengatakan tanaman yang ada di lahan pembatasan jalan itu akan tumbuh, jika tingkat air sudah meningkat.

Tapi Amye mengatakan sebenarnya mereka bisa menanam pohon-pohon yang asli Kawasan Australia Utara, sehingga tidak membutuhkan banyak air.

Ia juga mengaku jika wakil walikota Darwin beserta beberapa menteri terkait, seperti menteri imigrasi telah mendatanginya.

"Mereka bilang pekan ini akan dibuat irigasi dan jika mereka tidak melakukannya saya akan membuat video lagi."

Tak hanya itu, Amye mengaku dirinya siap untuk mengikuti pemilihan walikota Darwin tahun depan.

"Saya sudah didekati oleh Green Party, ya kita lihat saja nanti."

"Jika terpilih, saya akan membuat Darwin menjadi tempat yang lebih baik, lebih cantik, seperti Cairns, kota tropis yang terlihat lebih hijau dan banyak dikunjungi turis."

Amye menepis jika video yang ia buat untuk mempromosikan restorannya atau sebagai salah satu strateginya untuk bisa mewujudkan keinginannya menjadi walikota Darwin.

Simak informasi terkait komunitas Indonesia di Australia lainnya hanya di ABC Indonesia dan bergabunglah dengan komunitas kami di Facebook.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada