Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Ratusan Kilogram Narkoba Terdampar di Pantai Prancis

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Di Prancis, polisi telah menuntup kawasan pantai di bagian Barat Daya negara tesebut setelah paket narkoba sebanyak ratusan kilogram terdampar setiap hari dari Samudra Atlantik.

Narkoba Terdampar di Prancis

  • Polisi memperingatkan bahwa narkoba yang ditemukan sangat berbahaya dan bisa menyebabkan overdosis
  • Polisi sejauh ini menemukan 872 kg di sepanjang Pantai Lautan Atlantik
  • Pihak berwenang Prancis dan sejawat internasional sedang mencari tahu asal narkoba tersebut

Sejak bulan Oktober lalu sudah sekitar 900 kilogram kokain dan narkoba lain yang ditemukan.

Baca Juga:

Pihak berwenang mengatakan kokain yang ditemukan benar-benar murni, dengan kadar kemurnian 83 persen dan memperingatkan warga yang menemukan untuk tidak menyentuhnya.

A package of cocaine washed up on the beach.
Paket yang berisi kokain yang ditemukan di pantai, dan polisi mengatakan sejauh ini sudah menemukan lebih dari 872 kg.

AFP

Namun peringatan ini tidak menghentikan beberapa warga mengambil paket-paket tersebut yang keseluruhan bernilai jutaan dolar.

Baca Juga:

Inilah yang menyebabkan polisi menutup pantai dan mulai mengadakan patroli.

Hari Senin, seorang remaja berusia 17 tahun ditangkap ketika membawa 5 kg kokain di Lacanau, sebuah pantai yang banyak digunakan untuk surfing di dekat kota Bordeaux.

Remaja ini berasal dari Toulouse yang jaraknya tiga jam berkendara dari sana.

Beberapa pantai di kawasan tersebut juga sudah ditutup. Polisi menghentikan pejalan kaki untuk diperiksa dan mengecek mobil yang meninggalkan tempat parkir di kawasan itu.

Seorang wanita bernama Martine tidak memperhatikan tanda penutupan pantai di kawasan Porge hari Senin, ketika petugas meminta dia dan temannya untuk meninggalkan wilayah tersebut.

"Ketika kami berjalan kami melihat ada paket terdampar," katanya, yang kemudian memberitahu polisi, yang memperkirakan berat paket tersebut 4 kg.

'Ini produk yang berbahaya'

A sign indicating that the beach is closed.
Tanda menunjukkan bahwa warga dilarang mendatangi pantai karena adanya paket kokain yang terdampar.  

AFP: Camille Cassou

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Philippe Astruc, jaksa penuntut di kota Rennes dimana para petugas berkoordinir melakukan pencarian, mengatakan mereka sudah menemukan '872 kg'.

Ini merupakan peningkatan tajam karena dua hari sebelumnya, baru 763 kg narkoba yang ditemukan.

"Pemantauan ketat sudah dilakukan oleh berbagai pihak, khususnya petugas pabean, di sepanjang pantai Prancis," kata kantor kejaksaan.

Pihak berwenang Prancis, dan sejawatnya dari Eropa, serta dari Amerika Serikat berusaha memastikan mengapa narkoba ini terdampar.

"Ada beberapa kemungkinan, namun pada saat ini kami berpikir bahwa kemungkinan besar ada masalah mekanik kapal pembawa atau adanya badai," kata kantor Astruc.

Salah satu harian Prancis Sud-Ouest melaporkan di akhir pekan bahwa beberapa paket yang ditemukan di pantai Arcachon di Bordeaux Barat Daya bertuliskan "Diamante" atau "Brillante".

Paket kokain bertuliskan nama dilaporkan juga terdampar di Florida, ketika terjadi Badai Dorian bulan September lalu.

Data sebelumnya yang ada mengatakan lebih dari 140 ton disita di Eropa sejak tahun 2017.

Kebanyakan ditangkap di Belgia dan Spanyol, yang merupakan pintu pelabuhan utama masuk ke Eropa dan kemurnian kokain ini semakin tinggi dalam 10 tahun terakhir.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

AFP

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada