Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

'Agak Menjijikan': Kodok Dibuat Sosis Agar Hewan yang Memakannya Jadi Kebal

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Musim hujan di kawasan Kimberley, Australia Barat telah membuat kemunculan kodok-kodok ke permukaan.

Pihak otoritas khawatir jika hujan lebat akan semakin memperbanyak kodok-kodok berukuran besar ini ke arah barat, melewati kawasan yang keanekaragaman hayatinya harus dijaga.

Baca Juga:

Sejumlah relawan di kawasan Kununurra ikut mengambil bagian untuk mengumupulkan kodok yang di Australia diberi nama 'cane toad' ini.

Hanya dalam semalam, dalam hitungan jam, sekitar 500 ekor kodok ditangkap, baik dengan jaring maupun tangan, sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik.

Seorang relawan, Dianne McKellar mengaku jika memburu kodok "membuatnya ketagihan" dan mengatakan melakukannya dengan "diam-diam" menjadi kuncinya.

Baca Juga:

"Beberapa melompat menjauh dan beberapa hanya duduk menunggu kita," katanya.

"Ada yang sedang kawin, Anda ambil satu dan kemudian mendapat dua."

Relawan lain, Corrine Knack biasanya menggunakan jaring, tetapi ia baru saja belajar menangkap kodok dengan tangan dilapisi sarung plastik.

"Belajar memungutnya… itu gila," katanya.

"Tapi menaklukkan ketakutan itu menyenangkan."

A woman holds a cane toad.
Dianne McKellar adalah relawan yang mencoba membantu menangkap kodok yang dianggap hama.

ABC Kimberley: Ted O'Connor

Dari kodok menjadi sosis

Kodok jenis 'cane toad' dianggap sebagai hama biasanya kemudian diberi gas oleh Dian Fogarty, salah satu petugas pendidikan di Layanan Taman dan Satwa Liar Australia Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian ia memasukkannya ke dalam lemari pendingin.

Timnya kemudian menyiapkan kodok sebelum kemudian dibuat menjadi sosis khusus yang dicampur dengan bahan kimia.

Sosis dijatuhkan dari pesawat dengan harapan dimakan hewan lain yang biasanya mati saat memakan kodok jenis 'cane toad'.

"Sosis ini benar-benar ditujukan untuk hewan asli Australia, yakni quoll yang terancam punah di kawasan Kimberley," kata Dian.

"Dan jika sosis dibuang dari atas langit, mereka akan makan sosis itu, karena rasanya seperti protein."

"Dan ketika nanti mereka ketemu kodok, mereka akan mencium baunya dan baunya akan sama dengan sosis itu dan tidak mau memakannya."

Cane toads in a plastic bag.
Kodok bisa melakukan perjalanan hingga puluhan kilometer.

ABC Kimberley: Ted O'Connor

Teknik ini tampaknya menghentikan spesies di beberapa daerah agar tidak terkena dampak parah kodok."

Pihak berwenang Australia telah lama mengakui keberadaan kodok tidak dapat dihentikan, itulah sebabnya upaya saat ini difokuskan untuk membantu hewan asli Australia, seperti quoll beradaptasi dengan kodok

Kodok jenis 'cane toad' bisa melakukan perjalanan hingga 70 kilometer setahun dan sekarang melewati Fitzroy Crossing, melalui Taman Nasional Prince Regent, dan diperkirakan akan mencapai Broome dalam beberapa tahun.

Diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporannya dalam bahasa Inggris

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada