Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TERIAKAN itu menggetarkan gedung enam lantai di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Kumandang 700 pengunjung di Gedung Ali Center tersebut mengingatkan pada pekik penonton tinju di seluruh pelosok Tanah Air pada 1970-an. Saat itu setiap pertandingan Muhammad Ali merupakan hari libur tak resmi. Anak sekolah dan pegawai kantor tetap masuk, tapi hanya untuk nonton bareng di televisi, sembari berseru, "Ali, Ali, Ali."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo