Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Atap Sekolah Dasar Ciomas Ambruk, Tiga Bulan Terbengkalai

Hingga saat ini belum ada kegiatan untuk memperbaiki atap sekolah yang ambruk itu.

23 Juli 2018 | 15.08 WIB

Seorang siswa melihat bangunan sekolah yang roboh dan tak kunjung diperbaiki di SDN Kotabatu 08, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Juli 2018. ANTARA
Perbesar
Seorang siswa melihat bangunan sekolah yang roboh dan tak kunjung diperbaiki di SDN Kotabatu 08, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Juli 2018. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bogor - Atap Sekolah Dasar Negeri Kotabatu 08, Ciomas, Kabupaten Bogor, ambruk sejak tiga bulan lalu. Namun hingga kini belum ada langkah-langkah perbaikan. Akibatnya aktifitas belajar mengajar para siswa menjadi terganggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kepala Sekolah SDN Kotabatu 08 Agus Apendi mengatakan, bangunan sekolah sudah cukup tua. Atap dua ruang kelas ambruk pada Mei 2018. “Kejadiannya tiba-tiba,” kata Agus, Senin 23 Juli 2018. “beruntung tidak ada korban karena saat itu ruang kelas sudah kosong.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agus tidak kuasa untuk mengatasi masalah itu. Sebab angaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak cukup untuk menutup biaya perbaikan. Dalam setahun sekolah hanya menerima dana BOS Rp 800 ribu per siswa. “Yang bisa kami usahakan adalah proses belajar mengajar siswa terus berjalan,” kata Agus.

Dari tiga ruang kelas yang tersisa, hanya satu kelas yang digunakan untuk belajar. “Hanya digunakan untuk kelas I total ada 80 siswa,” kata Agus. “Kami bagi dua, 40 siswa pagi dan 40 lagi siang.”

Sedangkan untuk murid kelas II hinga VI terpaksa menumpang di tiga sekolah yaitu SDN Kotabatu 04, 05 dan 09. “Karena di sini hanya ada 7 ruang kelas, setelah kejadian ini 4 kelas terpaksa tidak digunakan, dua ambruk, dua lagi beresiko karena sudah rusak juga,” kata Agus.

Menurut Agus, kerusakan akibat atap sekolah yang ambruk itu sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. “Saya dapat info katanya awal juli sedang proses lelang, tapi sampai saat ini belum juga ada kegiatan, ya kita masih menunggu,” kata Agus.

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus