Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

<font face=arial size=2 color=#ff9900>Mohammad Nuh:</font><br />Saya Jadi Menteri Bukan Didukung Sampean

Khawatir konsentrasinya dalam mengatasi kisruh ujian nasional terganggu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menghindari koran dan televisi. "Takut terbawa emosi," kata guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, itu kepada Tempo, Selasa pekan lalu.

Penyebabnya, siswa sekolah menengah atas di sebelas provinsi harus merasakan tekanan lebih lama, karena jadwal ujian mereka diundurkan hingga empat hari. Lembar soal yang seharusnya mereka kerjakan masih teronggok di tempat percetakan. Nuh dinilai gagal menjalankan tugas dan dituntut mundur. Empat tahun menjadi Menteri Pendidikan, ia mengatakan, "Terus terang, ini pelaksanaan ujian nasional paling berat."

28 April 2013 | 00.00 WIB

<font face=arial size=2 color=#ff9900>Mohammad Nuh:</font><br />Saya Jadi Menteri Bukan Didukung Sampean
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Khawatir konsentrasinya dalam mengatasi kisruh ujian nasional terganggu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menghindari koran dan televisi. "Takut terbawa emosi," kata guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, itu kepada Tempo, Selasa pekan lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus