Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO,Tangerang - Sebuah video perusakan Alfamart di Bogor oleh sekelompok orang beredar luas di media sosial. Dalam video berdurasi 3 menit itu, sekelompok orang tiba tiba menyerang gerai Alfamart.
Sambil berteriak marah, orang-orang itu masuk ke dalam toko dan melakulan perusakan. Sejumlah orang di luar toko juga menendang dan melempari pintu kaca gerai mininarket itu.
General Manager Corporate Communications PT Sumber Alfaria Trijaya, Nurrachman mengatakan video perusakan toko Alfamart itu tidak ada kaitannya dengan video unjuk rasa beberapa Ormas di Kota Bekasi perihal parkir. " Video tersebut terjadi di Kota Bogor pada tanggal 27 Juni 2019 lalu, sedangkan unjuk rasa parkir oleh Ormas terjadi di Kota Bekasi tanggal 23 Oktober 2019," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa 5 Oktober 2019.
Menurut Nurrachman, perusakan gerai itu berawal dari pengamen di pinggir jalan dekat lampu merah dipalak oleh orang yang diketahui tidak waras. Pengamen lalu mengejar pemalak yang lari masuk ke Toko Alfamart Warung Jambu 3. "Pengamen mengejar lalu merusak toko," katanya.
Karyawan, kata Nurrachman langsung melaporkan perusakan Alfamart oleh pengamen itu ke Polsek Bogor Utara dan polisi langsung bertindak. "Saat itu masalah langsung diselesaikan secara musyawarah."
JONIANSYAH HARDJONO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini