Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

10 Cara Memilih Tukang Cukur yang Andal dan Sesuai Selera

Memilih tukang cukur yang cocok dengan keinginan dan selera kita tidaklah mudah.

7 Juni 2015 | 06.30 WIB

Seorang pengunjung mengamati foto seri portrait tukang cukur saat pameran foto bertajuk Perjalanan Tanpa Batas di hellipad Universitas Muhammadiyah, Malang, 3 Maret 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Perbesar
Seorang pengunjung mengamati foto seri portrait tukang cukur saat pameran foto bertajuk Perjalanan Tanpa Batas di hellipad Universitas Muhammadiyah, Malang, 3 Maret 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO , Jakarta: Memilih tukang cukur yang cocok dengan keinginan dan selera kita tidaklah mudah. Apalagi bila kita baru tinggal di suatu kota. Berikut ini cara untuk memilih pemangkas rambut:



1. Jika Anda baru tinggal di sebuah kota besar seperti Jakarta, dan tidak tahu-menahu soal barbershop, yang harus Anda lakukan adalah meminta orang yang Anda kenal untuk merekomendasi. Cari rekomendasi dari orang yang potongan rambutnya bagus karena mereka pasti tahu barbershop yang tepat.



2. Riset secara online. Coba cek tempat yang direkomendasikan. Periksa ulasannya di blog atau media online tepercaya.



3. Perhatikan gaya tukang cukur dalam menjabat tangan dan cara menatap Anda. Jika dia menghindari kontak mata dan cenderung menghindar, bisa jadi itu peringatan bahwa dia tidak percaya diri akan kemampuannya.



4. Pastikan si tukang cukur bisa memenuhi keinginan Anda. Tentunya dengan pertimbangan bentuk wajah dan struktur rambut yang Anda miliki.



5. Tukang cukur minim pengalaman biasanya akan melakukan apa yang dikatakan klien dan mengiyakannya saja, tapi terlihat seperti omong kosong.



6. Tukang cukur yang bagus akan memiliki komunikasi yang baik dan menawarkan saran untuk membantu kita menyesuaikan wajah dan rambut.



7. Cek juga seberapa rapi tukang cukur tersebut. Lihat potongan rambutnya, bagaimana pakaiannya, dan kebersihannya. Karena itu akan merepresentasikan karya rambut yang akan ia buat. Kalau ia memperhatikan penampilan pribadi secara serius, tentu secara serius juga ia memperlakukan kliennya.



8. Perhatikan kebersihan. Jika terdapat gundukan-gundukan rambut di bawah kursi atau lantai tanpa ada yang membersihkan, lebih baik cari tempat lain, ketimbang menyesal. Yang jelas, tempat cukur yang serius akan memastikan tempatnya dalam kondisi prima.



9. Tukang cukur yang patut Anda pilih juga harus komunikatif. Dalam tahap awal mencukur, biasanya mereka akan membiarkan Anda melihat sejenak bentuk rambut Anda di cermin dan bertanya apakah rambut Anda masih terlalu panjang atau terlalu pendek. Tukang cukur yang slebor biasanya tidak bertanya dan langsung memotong.



10. Tanya berapa lama ia sudah memotong rambut sebelum melakukan tindakan penting seperti mengerik dengan pisau atau silet terhadap janggut atau jambang Anda. Pastikan juga ia dalam kondisi bagus dan tidak sedang dalam kondisi lelah setelah mencukur sekian banyak orang.



HT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yosep Suprayogi

Yosep Suprayogi

Alumnus jurusan Biologi IPB University. Memulai karier wartawan di harian Republika lalu bergabung dengan Tempo pada 2001 dan pensiun pada 2024

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus