Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

3 Hal yang Bisa Dilakukan saat Depresi

Pakar hipnoterapi Floranita Kustendro menjelaskan tiga hal yang bisa dilakukan bila seseorang sudah merasa depresi.

28 Februari 2019 | 15.44 WIB

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Depresi adalah sebuah kondisi medis yang membuat seseorang merasa sedih. Depresi bisa memiliki dampak negatif pada pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang. Orang yang depresi bisa sampai merasa sakit fisik, seperti pusing, sesak napas, dan tidak punya tenaga untuk beraktivitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pakar hipnoterapi Floranita Kustendro menjelaskan tiga hal yang bisa dilakukan bila seseorang sudah merasa depresi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

#Terapi
Orang yang depresi dianjurkan untuk melakukan terapi, bisa dengan teman dekat, keluarga, ataupun pakar. Bila seseorang sudah merasakan perasaan sedih yang mendalam, seringkali hal tersebut akan memiliki dampak pada aktivitas sehari-hari. Karena itu, terapi bisa membantu seseorang mengungkapkan perasaan yang terpendam. Terapi juga bisa membantu mengetahui alasan seseorang merasa depresi, contohnya karena masalah keuangan, keluarga, pekerjaan, cinta, dan sebagainya.

#Meditasi
Meditasi juga sangat membantu untuk orang-orang yang sedang depresi. “Aku mengajarkan klien setiap pagi itu meditasi karena itu masuk ke dalam pikiran untuk bisa membuat kita merasa bahagia. Dengan meditasi bisa membantu mengingat masa-masa bahagia,” jelas Floranita di Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019, saat menjelaskan proses hipnoterapi untuk klien yang sedang depresi.

Dia menjelaskan kalau meditasi membantu seseorang untuk mencari makna kehidupan, dimulai dengan memberikan kata-kata baik untuk diri sendiri.

#Pemikiran yang positif
Pemikiran yang positif tentunya bukan suatu hal yang mudah didapatkan seseorang yang sedang depresi. Berpikir positif bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti mencari talenta diri sendiri.

“Daripada mencari aku kelemahannya apa, sebaiknya membuat daftar mengenai aku kelebihannya apa,” lanjut Floranita.

Hal ini membantu seseorang untuk menerima diri sendiri, yang pastinya berbeda dengan orang lain. Floranita mengingatkan kalau setiap orang memiliki talenta yang berbeda dan memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Apapun kekurangannya pasti akan ada kelebihannya juga.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus