Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak nutrisi penting yang perlu dipenuhi untuk kesehatan tubuh. Misalnya vitamin E yang mungkin tidak membawa pengaruh yang sama seperti vitamin C atau D, nutrisi penting ini bertindak sebagai antioksidan untuk membantu menangkal kerusakan sel dalam tubuh dan mendukung kesehatan saraf, kulit, dan tulang. Sebab itu, penting untuk mengetahui kondisi yang menandakan Anda kekurangan vitamin E.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vitamin E dapat ditemukan secara alami dalam makanan seperti biji bunga matahari, almond, kacang tanah, dan sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan brokoli. "Makanan juga dapat diperkaya dengan vitamin E, termasuk beberapa sereal sarapan, jus buah, dan margarin," jelas ahli diet Candace Pumper. kepada POPSUGAR. Tetapi sementara ini berarti bahwa kebanyakan orang bisa mendapatkan cukup vitamin E melalui makanan mereka untuk menghindari kekurangan yang sebenarnya, beberapa kondisi kesehatan dapat mempersulit tubuh untuk menyerap vitamin E dengan benar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Niket Sonpal, MD, seorang dokter penyakit dalam dan asisten profesor di Touro College of Medicine, mencatat bahwa orang yang tubuhnya berjuang untuk menyerap nutrisi mungkin mengalami kekurangan vitamin E. "Kadang-kadang terjadi pada individu dengan malnutrisi protein parah, masalah pankreas, atau masalah dengan usus kecil mereka seperti penyakit Crohn atau celiac," kata Dr. Sonpal. Menurut National Institutes of Health, gejala kekurangan vitamin E belum dilaporkan pada orang sehat yang hanya mendapatkan terlalu sedikit vitamin E dari makanan mereka.
Karena vitamin E terutama mendukung kesehatan sel, tulang, dan saraf, Pumper menjelaskan bahwa kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kerusakan saraf dan otot, yang dapat mengakibatkan gejala berikut:
- Kehilangan kontrol gerakan tubuh
- Kelemahan otot
- Masalah penglihatan
- Kehilangan koordinasi
- Imunitas yang melemah
Anda mungkin berpikir bahwa mengonsumsi suplemen vitamin E akan menjadi cara tercepat untuk memastikan Anda memenuhi asupan harian Anda, tetapi Anda tidak boleh menambahkan suplemen tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda, yang mungkin sebenarnya merekomendasikan sumber vitamin E lain terlebih dahulu. "Makanan lebih baik daripada suplemen untuk kekurangan," kata Dr. Sonpal. "Saya adalah pendukung kuat untuk fokus pada strategi makanan pertama, memilih sumber alami vitamin E bila memungkinkan."
Namun, jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, Anda juga sebaiknya tidak mulai mengunyah biji bunga matahari. Penting bagi Anda untuk mencari pendapat medis. "Jika Anda benar-benar kekurangan dan menunjukkan gejala, maka Anda harus menemui dokter untuk dievaluasi dan diobati," Dr. Sonpal menjelaskan. "Suplemen harian yang dijual bebas mungkin tidak cukup."
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.