6 Situasi yang Tidak Tepat untuk Berkencan  

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa pun yang masih lajang pasti akan berpikir untuk berkencan. Namun status single juga bukan berarti kamu bebas berkencan.

Ada situasi tertentu yang sebaiknya kamu gunakan bersantai sementara waktu ketimbang pergi bersama seseorang untuk menjalin hubungan. Lantas, pada saat seperti apa seorang lajang semestinya menunggu sampai pikiran dan tubuhnya benar-benar siap untuk berkencan?

1. Setelah putus
Tidak dianjurkan segera berkencan dengan pasangan baru setelah putus cinta. Kamu mungkin ingin segera melupakan sang mantan dengan secepatnya membuat hubungan baru dengan orang lain.

Namun tanpa sadar, mungkin kamu masih terpengaruh dengan kebiasaan kekasih yang telah lalu. Kamu tak dapat mengambil keputusan yang bijaksana ketika baru "bubaran" atau merasa putus asa untuk bergaul dengan seseorang.

2. Pastikan status
Jika hubunganmu berakhir tidak jelas, sebaiknya pastikan dulu sebelum memulai relasi baru. Siapa tahu pasangan dari hubungan yang sebelumnya datang kembali dan berniat melanjutkan semua yang pernah dibangun bersama kamu.

3. Bingung
Sebelum mengetahui apa yang kamu inginkan, lebih baik tidak memulai suatu hubungan dulu. Ketimbang nanti kamu menyesal, semestinya tenangkan diri lebih dulu.

4. Masih terbayang mantan
Jika pikiran tentang sang mantan masih menghantui, berarti kamu belum siap berkencan lagi.

5. Emosional
Jika kamu memiliki masalah emosi, lebih baik atasi dulu dan belajar bagaimana mengelola suasana hati sebelum berkencan.

6. Kamu tipe egois
Pengalaman kencan mungkin akan hancur jika kamu menunjukkan sisi egois. Misalnya, terlalu lama berdandan sehingga pasangan menunggu lama dan akhirnya, jadwal kencan mepet lantaran sudah malam. Kalau begitu, kamu perlu menunggu sembari belajar lagi tentang apa itu berbagi dan peduli sebelum berkencan.

BOLDSKY | LUCIANA

Berita lainnya:
Cara Benar Makan Cupcake
Cerita Fairuz A. Rafiq Dapat Hidayah untuk Berhijab
Keith Urban Abaikan Cinta Nicole Kidman, Akhirnya Menikah Juga