Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

7 Tanda Autisme seperti yang Dialami Anak Dian Sastro

Anak pertama Dian Sastro didiagnosis autisme di usia delapan bulan. Ketahui tujuh tandanya.

24 Agustus 2019 | 15.35 WIB

Dian Sastro beserta suami dan kedua anaknya (Instagram @therealdisastr).jpg
Perbesar
Dian Sastro beserta suami dan kedua anaknya (Instagram @therealdisastr).jpg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anak pertama aktris Dian Sastro, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo, didiagnosis mengalami autisme di usia delapan bulan. Sejak itu, ia melakukan intervensi dengan menjalani terapi selama empat tahun. Di usia enam tahun, anaknya dinyatakan sudah tidak membutuhkan terapi lagi.

"Saat ini anak saya sudah kelas 3 SD. Dari kelas satu hingga selema SD sudah tidak terapi lagu dan berfungsi denganbaik. Di sekolah dia bisa mengikuti pelajaran denganbaik dan punya banyak teman. Alhamdulillah," kata Dian dalam konferensi pers Special Kids Expo atau Spekix 2019 di Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2019.

Autisme spectrum disorder (ASD), sering disebut autisme, merupakan serangkaian gangguan perkembangan saraf yang dapat mencakup fokus yang intens pada satu hal, tidak responsif, kurang memahami isyarat sosial, gerakan berulang atau melukai diri.

Ketua Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI) Gayatri Pamoedji mengatakan bahwa kondisi ini bisa dideteksi sejak dini, terutama di lima tahun pertama kehidupannya. 

Untuk mendeteksinya, berikut tujuh tanda yang harus Anda kenali.

1. Apakah anak Anda memiliki ketertarikan pada anak-anak lain? 

Anak autisme cenderung tidak tertarik dengan anak lain karena memiliki kesibukan sendiri. Dian pun mengenali tanda ini pada anaknya, meskipun ia sempat merasa itu hal wajar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

2. Apakah anak Anda menunjuk hal yang disukainya? 

Umumnya anak autisme tidak dapat menunjuk, seperti anak Dian Sastro. "Kadang-kadang kalau dia mau menunjuk sesuatu, dia menarik tangan saya, dibawa ke barang yang mau ditunjukin," kata Dian. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

3. Apakah anak Anda mau menatap mata Anda lebih dari 1-2 detik? 

Anak autisme cenderung tidak dapat melakukan kontak mata. Dian mengatakan, ia sempat memimpikan melakukan kontak mata dengan anaknya, lalu saling mengucapkan sayang seperti yang terjadi di film. "Itu tuh dirindukan banget dan itu nggak pernah terjadi sama anak saya samapi umur 4 tahun," ujar dia. 

4. Apakah anak Anda mau meniru ucapan, ekspresi wajah, ataupun gerak-gerik Anda? 

Ini dialami ketika Anak Dian akan berulang tahun yang kedua. Dia harus berlatih keras agar bisa meniup lilin denganbenar di hadapan para tamu. "Karena kalau tiup lilin mulutnya harus diruncingin supaya angin terpusat sehingga lilin bisa mati. Ternyata kegiatan motorik sekecil itu aja susah." 

5. Apakah anak Anda bereaksi ketika namanya dipanggil? 

Pada umumnya anak autisme cuek saat namanya dipanggil. Dia sebenarnya tidak memiliki masalah pendengaran, hanya saja tidak bereaksi. 

6. Apakah anak Anda mau melihat ke arah benda yang Anda tunjuk? 

Menurut Gayatri, anak autisme cenderung tidak mengikuti arahan. Itu juga dialami anak Dian yang tetap fokus pada mainannya ketika dipanggil. 

7. Apakah anak Anda pernah bermain pura-pura

Berbeda dengan anak lainnya, anak autisme cenderung bermain dengan cara yang tidak lazim. Jadi ia tidak menyuaki permainan pura-pura, misalnya pura-pura menyuapi boneka atau menerima telepon.

Untungnya Dian dikelilingi orang-orang yang memiliki kemampuan mengenali tanda-tanda itu sehingga ia bisa melakukan intervensi sejak dini. 


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus