Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

70 Persen Pembelian Mobil Lewat Pembayaran Kredit

Gaikindo memprediksi adanya beragam promo yang diberikan perusahaan pembiayaan akan menggenjot penjualan kendaraan

29 Juli 2019 | 17.14 WIB

Ribuan pengunjung memadati ruang pamer kendaraan di ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-27 tahun 2019 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu, 21 Juli 2019. ANTARA
Perbesar
Ribuan pengunjung memadati ruang pamer kendaraan di ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-27 tahun 2019 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu, 21 Juli 2019. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo memprediksi adanya beragam promo yang diberikan perusahaan pembiayaan akan menggenjot penjualan kendaraan di paruh ke-2 tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan saat ini mayoritas pembelian kendaraan baik komersial maupun penumpang adalah melalui kredit atau meggunakan jasa perusahaan pembiayaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau kendaraan komersial sepertinya semua pembeliannya kredit sedangkan kendaraan penumpang sekitar 70% hingga 80% juga kredit," ujarnya kepada Bisnis, Minggu 28 Juli 2019.

Menurutnya, kondisi ekonomi Indonesia yang semakin membaik akan membuat konsumen tidak ragu untuk membeli kendaraan melalui kredit atau pembiayaan. Adanya penawaran khusus di sektor pembiayaan akan sangat mendukung Gaikindo dan pemerintah dalam mencapai target penjualan kendaraan 1,1 juta unit hingga akhir tahun ini.

Namun, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, dari sisi pembiayaan, kehadiran aturan down payment (DP) 0 persen lebih bersifat opsional karena perusahaan pembiayaan juga sangat memperhatikan faktor risiko.

Hingga sejauh ini, pratik DP 0 persen masih sangat kecil karena pelaku pembiyaan sangat selektif. "DP 0 persen risikonya besar, bayangkan orang bawa kendaraan tanpa uang muka. Ada tapi enggak besar, hanya untuk misalnya perusahaan memberikan fasilitas kendaraan dengan potong gaji karyawannya, itu bisa," katanya.

Adapun, bunga 0 persen yang juga coba ditawarkan oleh beberapa merek otomotif, katanya, merupakan kerja sama perusahaan dengan leasing. Dealer umumnya melakukan subsidi untuk memberikan bunga 0 persen.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus