Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 76 warga Kelurahan Rawa Badak Selatan mengikuti tes swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR). Kepala Puskesmas Kecamatan Koja, dr. Sri Puji Wahyuni, mengatakan warga secara sadar memeriksakan diri.
Menurut dia, kegiatan itu merupakan kolaborasi pemerintah kelurahan yang dilaksanakan di halaman belakang kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan. "Sebelum uji swab, warga mendaftar melalui google formulir yang diberikan linknya oleh pihak PKC Kecamatan Koja lewat gadget masing-masing," kata Sri, Selasa, 16 Juni 2020.
Selain memberikan identitas diri, warga diberikan pertanyaan seputar penyelidikan epidemiologi (PE) saat mengisi formulir. "Setelah melalui proses screening tentang riwayat kesehatan barulah mereka bisa mengikuti swab test ," ujar Sri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sri menyatakan warga sadar ingin mengetahui kondisi kesehatan dan melindungi keluarganya dari paparan Covid-19. Sri menjelaskan jika hasil tes swab positif akan ditentukan dulu apakah warga yang bersangkutan Orang Tanpa Gejala (OTG) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Jika PDP maka direkomendasikan dirawat, baik di rumah sakit pemerintah (rumah sakit kelas B, kelas C ataupun RS Sulianti Saroso) ataupun rumah sakit Swasta yang menerima.
Jika OTG dilihat lagi apakah kondisi rumahnya memungkinkan untuk dirawat di rumah. Jika tidak memungkinkan maka akan direkomendasikan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.