Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

8 Masalah Kulit yang Tuntas dengan Garam  

Selain garam dapur, garam laut lebih disarankan karena mengandung mineral dosis tinggi, yang membantu merevitalisasi sel-sel kulit.

3 Februari 2017 | 08.59 WIB

Ilustrasi garam. Shutterstock
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi garam. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Terapi garam adalah salah satu cara alami dan efektif untuk mengobati masalah pada kulit. Garam dapat memutihkan kulit, juga melindungi dari ruam. Sebab, garam mengandung anti-bakteri dari alam dan mengelupas kulit kering. Beragam tempat perawatan spa di seluruh dunia menyediakan terapi garam untuk meremajakan dan memelihara cahaya alami kulit.

Garam laut mengandung mineral dosis tinggi, seperti kalium, magnesium, kalsium, dan lain-lain, yang dapat merevitalisasi sel-sel kulit. Selain itu, garam menghidrasi kulit dan melindungi dari kusam, memulihkan iritasi, serta membantu regenerasi sel-sel kulit. Sifat anti-inflamasi pada garam bikin kulit terasa sejuk. 

Tidak hanya bermanfaat buat kulit, garam juga mampu mengurangi stres, sebagai pemicu utama kulit menjadi tidak sehat. Cobalah mandi dengan garam atau scrub garam untuk merelaksasi kulit dan mengembalikan kesegarannya. Berikut ini cara memanfaatkan garam untuk masalah kulit.

1. Garam untuk memutihkan kulit
Garam dapat mencerahkan kulit secara alami, menyingkirkan kotoran, serta mengembalikan sel-sel kulit. Caranya, buat pasta menggunakan garam dan air dengan perbandingan 2:1. Aplikasikan pasta pada wajah, diamkan sekitar 30 detik, dan bilas dengan air. Garam pada dasarnya adalah natrium, jadi jangan dibiarkan terlalu lama pada kulit karena dapat menyebabkan kulit terbakar.

2. Kulit ruam
Garam kaya akan magnesium sulfat sehingga dapat mengobati gatal-gatal pada kulit dan menyejukkan. Campur secangkir air panas dan garam pada mangkuk, biarkan dingin lalu bekukan ke dalam kulkas. Setelah dingin, aplikasikan campuran itu pada area yang gatal dan diamkan selama 30 menit.

3. Jamur kulit
Garam juga mengandung anti-bakteri yang dapat menyingkirkan jamur pada kulit secara permanen. Campur setengah cangkir baking soda dan garam ke dalam air untuk mandi. Siram tubuh dengan air tersebut dan lihat perubahannya dari waktu ke waktu.

4. Infeksi kulit
Infeksi kulit dapat terjadi karena beragam pemicu, dan sangat penting mengobatinya dengan benar sebelum terlalu parah. Sifat anti-inflamasi dari garam sangat baik untuk mengobati infeksi kulit. Tambahkan dua sendok teh garam meja dalam air hangat dan gunakan kain bersih untuk mengusapkannya pada kulit yang terinfeksi atau luka terbuka.

5. Pembersih kulit
Garam juga dapat digunakan sebagai pembersih alami kulit, membersihkan pori-pori, serta mengurangi produksi minyak. Campur dua sendok teh garam dengan air hangat dan biarkan garam larut. Setelah larut, gunakan campuran itu sebagai face mist.

6. Scrub wajah
Garam adalah scrub alami yang sangat baik dibanding gula. Garam dapat menyingkirkan sel-sel kulit mati dan menyegarkan kulit. Campur setengah cangkir garam dengan seperempat sendok perasan lidah buaya, dan tambahkan minyak esensial pilihan Anda seperti minyak lavender. Aplikasikan campuran ini pada wajah sebagai scrub dengan gerakan melingkar untuk menyingkirkan sel-sel mati secara perlahan.

7. Relaksasi
Garam dapat menenangkan tubuh secara alami. Campurkan sepertiga cangkir garam dalam air hangat, biarkan larut, kemudian gunakan ketika mandi. Air garam hangat ini dapat menenangkan dan merelaksasi kulit.

8. Menghaluskan kulit
Selain menyingkirkan kulit mati, garam dapat melembutkan kulit. Campurkan seperempat sendok makan garam dengan setengah sendok minyak zaitun dan kelapa. Setelah menjadi pasta, gosokkan pada wajah dengan lembut.

BOLDSKY | NIA PRATIWI

Berita lainnya:

Kombinasi Buah dan Sayur yang Disukai Remaja
Gigi Ngilu Tak Ujug-ujug Datang, Ada Penyebabnya
Penelitian Menunjukkan Manusia Modern Makin Kurang Tidur



Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rini Kustiani

Rini Kustiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus