Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada Rabu malam, 23 Januari 2019, rumah pribadi
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pantai Mutiara Blok J nomor 39, tampak sepi. Tidak ada aktivitas maupun kesibukan di rumah dua lantai tersebut.
Baca: Ahok Bebas: Ini Saran PA 212 Soal Partai yang Pas Buat Ahok
Tidak ada tenda, karangan bunga atau keramaian orang di sana. Tak ada suara juga yang terdengar dari dalam rumah. Akan tetapi lampu di lantai satu dan dua di rumah seluas 525 meter itu menyala.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hanya ada dua lelaki yang duduk kursi pos jaga depan rumahnya. Mereka langsung mendatangi Tempo begitu sampai di halaman depan rumah Ahok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Maaf pak, tidak boleh meliput," kata salah seorang di antaranya. Mereka meminta Tempo untuk segera meninggalkan lokasi dan tidak bersedia menjawab pertanyaan.
Dari pantauan Tempo, terlihat tiga sepeda terparkir di teras rumah. Tiga sepeda motor dan satu mobil juga parkir di jalanan depan rumah Ahok.
Hari ini, Ahok direncanakan langsung menuju ke rumahnya di Pantai Mutiara, Pluit, setelah bebas dari Rutan Mako Brimob, Depok. Menurut keterangan kuasa hukumnya, Teguh Samudera, Ahok akan dijemput oleh keluarga tanpa didampingi tim kuasa hukumnya.
Setelah menandatangani sejumlah berkas di Lapas Cipinang, Ahok akan langsung pulang.
Dua hari yang lalu, Komandan Regu Security Perumahan Pantai Mutiara Putut Harianto mengatakan belum ada rencana penyambutan atau syukuran Ahok di rumahnya itu.
"Pas Ahok keluar dari penjara tidak akan langsung ke rumah ini," kata Putut saat ditemui Tempo di posko security perumahan, Selasa, 22 Januari 2019.
Ia menuturkan rumah Ahok di Blok J hanya dihuni oleh pembantunya dan dijaga petugas pengamanan dalam.
Baca: Berharap Ahok Kembali Berpolitik, Ini Pujian dari Dewi Perssik
Menurut Putut, keluarga Ahok tidak akan melakukan penyambutan khusus atas pembebasannya dari penjara. Hingga saat ini juga tidak ada izin ke posko terkait acara syukuran di rumah milik BTP itu. "Sampai sekarang bahkan tidak ada karangan bunga yang datang. Sebab, yang tinggal di rumah itu cuma pembantunya," ujar Putut.