Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Taman Margasatwa Ragunan menerima dua ekor jerapah dari Taronga Zoo, Sydney, Australia. Kedatangan sepasang jerapah itu merupakan kerja sama Sister Province Cooperation antara Pemerintah DKI Jakarta dan New South Wales.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi nama sepasang mamalia itu Dirgah dan Ayuri70. Dua nama itu dipilih lantaran kedatangan jerapah tersebut bertepatan dengan perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia. "Nama jerapah betinanya memang agak mirip dengan alamat e-mail, tapi semoga menjadi berkah bagi Indonesia," katanya di Ragunan, Selasa, 18 Agustus 2015.
Sebelumnya, Ragunan hanya memiliki seekor jerapah berusia 35 tahun yang mati pada 2012. Dirgah dan Ayuri70 saat ini berusia 10 bulan.
Kepada pegawai negeri sipil Taman Margasatwa Ragunan, Ahok berpesan agar menghilangkan kebiasaan mengutip pungutan liar dari pedagang kaki lima. Pesan itu disampaikan dalam rangka pembenahan tata kelola Ragunan menuju kebun binatang berkelas dunia. Ia menjamin Ragunan tak akan beralih pengelolaan ke swasta. Pernyataan Ahok disambut tepuk tangan para pegawai.
Ahok juga meminta Kepala Badan Layanan Umum Daerah Taman Margasatwa Ragunan Bambang Triyono bertindak tegas kepada anak buahnya. Termasuk tak mudah memaafkan pegawai yang berulang kali melakukan kesalahan. "Pecat saja pegawai yang tak mau berubah," ucapnya.
Dengan begitu, tutur Ahok, semua pegawai memiliki pemahaman yang sama tentang cita-cita mewujudkan Ragunan berstandar internasional. "Saya tak punya waktu untuk menunggu lagi," ujarnya.
LINDA HAIRANI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini