Akhirnya, Pengadilan Paksa Pemerintah Jerman Buka File UFO  

TEMPO.CO, Leipzig: Parlemen Jerman telah diperintahkan untuk merilis dokumen rahasia tentang UFO setelah pertarungan hukum yang panjang. Keberadaan file itu diperdebatkan sejak 2008, tetapi penggemar UFO menemukan bukti sebaliknya dan mendorong untuk membukanya.

Berita publikasi itu disambut oleh peneliti UFO, tetapi beberapa pihak khawatir hal itu mungkin tidak semenyenangkan seperti yang diharapkan.

Mahkamah Agung Jerman di Leipzig memerintahkan Bundestag untuk membuka file-file UFO itu. Pada tahun 2008, Dr Wolfgang Schäuble, Menteri Dalam Negeri Jerman membantah bahwa pemerintah Jerman pernah menyelidiki UFO. Tetapi pada tahun 2009, penggemar UFO bernama Robert Fleischer menemukan bahwa sebuah departemen di parlemen telah menyelidiki benda luar angkasa.

Seorang blogger Jerman bernama Frank Reitemeyer membawa Bundestag ke pengadilan atas laporan rahasia itu dan sengketa itu baru saja diselesaikan, menurut The Express. Namun, tanggal rilis informasi belum terungkap.

Penggemar UFO sedang bersiap-siap menunggu Maret, ketika Departemen Pertahanan Inggris membuat 18 file rahasia UFO yang tersedia di Arsip Nasional, meskipun ada kemungkinan file itu tidak dapat diakses oleh publik.

Beberapa peneliti paranormal telah menyambut rilis Jerman yang akan datang dengan antusias, tapi Nigel Watson, penulis UFO Investigation Manual, mengatakan: "File itu tidak akan mengungkapkan rahasia tentang teknologi alien atau tubuh alien yang tersembunyi, tapi sekali lagi kita selalu bisa berharap."

Mr Watson percaya beberapa pemerintahan menyembunyikan informasi UFO untuk melindungi rahasia lainnya. "Kadang-kadang pemerintah menyembunyikan informasi seperti ini untuk melindungi prosedur operasional atau melindungi rahasia rerkait non-UFO, seperti kemampuan sistem peringatan dini atau nama-nama dan rincian saksi," katanya.

"Dalam hal ini mungkin mereka tidak ingin menunjukkan mereka telah menyelidiki subjek ini dengan serius, atau mereka dalam kegelapan seperti yang lainnya."

Pada tahun 2005 Pemerintah Inggris mengakui melakukan studi ilmiah yang menyeluruh tentang UFO, setelah bertahun-tahun penyangkalan. "Ini menyimpulkan bahwa fenomena udara tak dikenal, atau UAPs, memang ada, tapi bukan piring terbang," kata Mr Watson.

"Jika file Jerman dirilis, akan menarik untuk melihat apakah file menghasilkan kesimpulan yang sama. Dia mengatakan kepada MailOnline: "Saya ragu informasi itu berhubungan dengan pemulihan piring jatuh atau pertemuan rahasia dengan alien."

"Sepertinya banyak materi mereka berhubungan dengan Search for Extraterrestrial Intelligence (Seti) dan implikasi dari kontak asing dan apakah ini berhubungan dengan penampakan UFO di Jerman."

Mr Reitemeyer mengatakan kepada Pengadilan Berlin pada tahun 2011: "Saya ingin mengetahui fakta-fakta dan sungguh mengganggu saya bahwa di Prancis, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, warga dapat melihat file UFO, dan sebagai orang Jerman saya tidak diberitahu oleh pemerintah Jerman," The Huffington Post melaporkan.

Inggris sendiri membutuhkan beberapa dekade agar sebagian besar file UFO dirilis.

ERWIN Z | DAILYMAIL