Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BAMBANG Permadi Soemantri Brodjonegoro melihat penunjukannya menjadi Komisaris Independen sekaligus Komisaris Utama Bukalapak pada April 2021 sebagai penanda bahwa perusahaan rintisan berbasis digital ini makin serius menjalankan rencana go public atau IPO Bukalapak. Benar saja, dalam rentang tiga bulan setelahnya, startup yang dibangun pada 2010 itu melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). “Dengan masuk ke pasar modal, tanggung jawab ke shareholder meningkat,” kata Bambang kepada Retno Sulistyowati, Khairul Anam, dan Aisha Shaidra dari Tempo dalam konferensi video, Kamis, 29 Juli lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo