Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha, mengusulkan perbaikan jalan aspal di Jakarta secara khusus menggunakan dana sponsor. Usul disampaikan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengabarkan keberhasilan negosiasi Jakarta menjadi tuan rumah balap mobil Formula E 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Hari, perbaikan jalan tidak perlu menggunakan dana dari APBD. Ini karena kebutuhan perbaikan aspal mengikuti standar Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E atau E-Prix. "Perbaikan aspal tidak harus melalui APBD, bisa sponsor anggarannya," ujar Hari saat dihubungi, Senin 15 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Soal jalur mana saja yang akan diperbaiki, Hari belum bisa menjabarkannya. Menurut dia, sampai saat ini Dinas Bina Marga belum melakukan rapat teknis dengan dinas terkait ihwal jalur yang akan digunakan ajang balap mobil kursi tunggal yang menggunakan energi listrik tersebut.
Selain itu, dia juga belum bisa memaparkan rincian dana perbaikan aspal karena belum ada rapat lanjutan. "Itu pak gubernurnya aja masih di sana (Amerika Serikat)," ujar Hari.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengabarkan berhasil melakukan negosiasi dengan pimpinan ajang balap Formula E, yaitu Alexandro Agag dan Alberto Longo. Dari hasil negosiasi itu, keduanya sepakat mengadakan E-Prix di Jakarta pada 2020.
Menurut Anies, persiapan pertemuan itu sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Dia berujar, tim dari Formula E sudah datang ke Jakarta untuk melakukan uji lapangan pada 8-9 Juli lalu. "Puncak pertemuan dibuat 13 Juli 2019, bersamaan dengan putaran final sesi 6 Formula E," kata dia.
Anies mengaku sudah akrab dengan Alexandro dan Alberto walau baru pertama kali bertemu. Suasana negosiasi, kata dia, berlangsung serius dengan bahan lengkap. "Namun tetap santai dan bersahabat," ujarnya.
Selama proses negosiasi, Anies mengatakan Jakarta dinilai lebih dari layak untuk menjadi tuan rumah. Menurut Anies, Jakarta akan menjadi sorotan dunia karena menggelar Formula E.
Formula E merupakan kepanjangan dari Formula Electric. Berbeda dengan Formula 1, kendaraan dalam Formula E adalah mobil bertenaga listrik. Ajang balapan yang bernaung di bawah Federasi Otomotif Internasional (FIA) ini diyakini sebagai balap mobil masa depan karena ramah lingkungan.