Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SETELAH Andika Perkasa pulang dari studi di Amerika Serikat pada 2008, Dudung Abdurachman disebut-sebut sebagai salah satu kolega terdekat Panglima Tentara Nasional Indonesia itu. Sahabat Andika, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Effendi Simbolon, mengatakan kedua jenderal itu adalah karib. “Mereka dulu dekat, tapi entah mengapa sekarang bisa seperti ini,” kata Effendi di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 September lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo