Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Antisipasi Lonjakan Kasus, Pemkot Tangerang Selatan Siagakan Kembali Rumah Lawan Covid-19

Tangerang Selatan- Bertambahnya kasus Covid-19 diwilayah DKI Jakarta, membuat tempat isolasi terpusat Rumah Lawan Covid-19 kota Tangerang Selatan kembali bersiaga menghadapi kasus tersebut.

21 Juni 2022 | 17.30 WIB

Kondisi tempat isolasi yang berkonsep Tenda Glamour Camping (Glamping) di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) yang kosong di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 20 Desember 2021. TEMPO/ Dwi Nur A. Y
Perbesar
Kondisi tempat isolasi yang berkonsep Tenda Glamour Camping (Glamping) di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) yang kosong di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 20 Desember 2021. TEMPO/ Dwi Nur A. Y

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Bertambahnya kasus Covid-19 di DKI Jakarta membuat tempat isolasi terpusat Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan kembali bersiaga. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Sesuai arahan dan instruksi dari Wali Kota Tangerang Selatan, Rumah Lawan Covid-19 tetap standby apabila terjadi peningkatan kasus di kota Tangerang Selatan," kata penanggung jawab Rumah Lawan Covid-19 Suhara Manullang, saat dihubungi Tempo, selasa 21 Juni 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara operasional Rumah Lawan Covid-19 sudah diambil alih oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan lewat PSC 119, sehingga warga masyarakat yang terpapar Covid-19 bisa menghubungi call center tersebut. 

"Apabila ada masyarakat yang membutuhkan tempat isolasi, maka Rumah Lawan Covid-19 akan tetap menerima, tapi kalau terjadi peningkatan kasus seperti gelombang satu dan dua ya kita akan kembali lagi seperti yang sebelumnya," ujarnya. 

Sejak angka Covid-19 di kota Tangerang Selatan menurun, tidak ada pasien di rumah lawan Covid-19  sekak April hingga saat ini.

"Jadi perlu disampaikan memang varian omicron warga bisa isoman, jadi banyak masyarakat yang positif itu memilih isoman, tetapi ada beberapa kelompok yang tidak bisa isoman," ujarnya. "ART, atau anak kosan dan anggota keluarga yang di rumahnya ada orang tua sudah usia lanjut atau istri sedang hamil, kategori itu yang tersedia di isolasi di Rumah Lawan Covid-19." 

Setelah Covid-19 melandai, Wali Kota Tangerang Selatan ingin kawasan pertanian terpadu yang dijadikan isolasi terpusat Rumah Lawan Covid-19 itu tetap dijadikan kawasan untuk karantina apabila terjadi lagi bentuk wabah seperti Covid-19.

"Kalau terjadi lonjakan kasus dan saat ini pandemi belum selesai, ya kami akan berkoordinasi dengan Dinas kesehatan untuk dikembalikan lagi tenaga kesehatan Rumah Lawan Covid-19 yang selema ini sudah mulai dipekerjakan di Puskesmas yang baru," imbuhnya. 

MUHAMMAD KURNIANTO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus