Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Satu Kasus Omicron di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Dinyatakan Sembuh

Pasien Omicron itu tak menunjukkan gejala khusus hanya batuk, demam, sakit kepala, bahkan sempat disangka demam berdarah.

18 Januari 2022 | 15.07 WIB

Rumah Lawan Covid-19 yang berada di Jalan Kencana Ciater, kelurahan Buaran, kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. TEMPO/M. Kurnianto.
Perbesar
Rumah Lawan Covid-19 yang berada di Jalan Kencana Ciater, kelurahan Buaran, kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. TEMPO/M. Kurnianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Satu kasus Omicron di Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan (Tangsel) telah dinyatakan sembuh. Pasien Covid-19 varian baru itu diperbolehkan pulang setelah diisolasi 10 hari di Rumah Lawan Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Ya awalnya saya hanya demam biasa dan sakit kepala lalu saya ke klinik dikiranya gejala demam berdarah. Dari klinik dapet obat dan meriangnya sembuh, tapi sakit kepalanya masih," kata TBP, pasien Covid-19 varian omicron yang sembuh dari Rumah Lawan Covid-19, Selasa 18 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut TBP, dia datang ke UGD rumah sakit Hermina Serpong karena masih merasakan sakit kepala. Setelah diperiksa ternyata ia dinyatakan positif Covid-19.

"Rumah sakit Hermina mungkin menghubungi puskesmas dan menindaklanjuti untuk swab satu keluarga dan hasilnya saya dan adik saya positif Covid-19," ujarnya.

Setelah TBP dan adiknya terkonfirmasi positif Covid-19, puskesmas membawa mereka ke Rumah Lawan Covid-19 untuk isolasi. Pada saat itu, TBP belum tahu bila dia terpapar varian Omicron.  

"Saya enggak ada riwayat berpegian ke luar kota atau ke luar negeri, setahu saya sepertinya saya makan di salah satu pusat perbelanjaan di Serpong, kalau di tempat kerja juga enggak soalnya saya masih wfh," ungkapnya.

Penanggung jawab Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manullang mengungkapkan bahwa sampai saat ini ada 30 pasien Covid-19 yang diisolasi di sana.

"Tapi kami enggak bisa menentukan pasien yang sekarang apakah positif omicron atau bukan, kalau saya tanya ke pasien yang positif omicron ini memang cirinya umum ya seperti batuk, demam, bahkan awalnya si pasien ini menyangka kalau dia demam berdarah," imbuhnya.

Soal kepastian pasien Covid-19 itu terpapar varian Omicron, Suhara baru mengetahuinya satu pekan setelahnya. RS Hermina Serpong telah mengirimkan sampel pasien itu ke Kementerian Kesehatan untuk diperiksa. 

"Sehingga satu minggu setelah isolasi di Rumah Lawan Covid-19, pasien ini baru dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron," tambahnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus