Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran memerintahkan agar kemampuan seluruh anggotanya ditingkatkan dan diasah. Khususnya, kata dia, anggota yang bertugas di lapangan dan memegang senjata api.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fadil menginginkan agar kemampuan menembak anggota Polda Metro Jaya digembleng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dor di kaki, ya harus kena di kaki. Jangan kayak Brimob celeng itu, dor di kaki kena di kepala, kenapa? Karena nunduk orangnya. Ini jangan! Brimob saya semoga jago semua," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan Sabtu, 30 Oktober 2021.
Fadil Imran juga akan mengasah kemampuan anggota Sabhara Polda Metro Jaya yang bertugas patroli pada malam hari, seperti Raimas Backbone milik Polres Metro Jakarta Timur, Tim Tiger milik Polres Metro Jakarta Utara, hingga Tim Jaguar milik Polresta Depok.
Fadil menjelaskan, tim yang disebutnya sebagai Kelelawar Malam ini akan dibekali pengetahuan tentang HAM, perspektif komunikasi, pengetahuan macam-macam kejahatan, hingga prosedur mengecek ponsel seseorang yang dicurigai melakukan kejahatan.
"Nanti kami latih menggunakan motor, gimana kalau perlu dia naik di atas trotoar, turun tangga, gimana naik motor masuk - keluar kampung, lapangan becek, dia bisa tetap naik motor," ujar Fadil.
Fadil mengatakan, penggemblengan para anggotanya ini juga bertujuan agar tidak ada anggotanya yang bertindak sesukanya sendiri seperti yang dilakukan Aipda Monang Parlindungan Ambarita. "Supaya tidak ada lagi jaguar, kobra, apalagi itu ketupat sayur atau macem-macem yang akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri, suka-suka dia," kata Fadil.
Seperti diketahui, Aipda Ambarita viral di media sosial lantaran aksinya memeriksa ponsel seseorang yang dianggap di luar prosedur. Ambarita yang merupakan tim Raimas Backbone Polres Metro Jakarta Timur kini dimutasi ke bagian Humas Polda Metro Jaya.
Fadil mengatakan, tim Kelelawar Malam, akan berpatroli dari pukul 22.00 - 05.00 WIB. Mereka, kata Fadil, akan dipersenjatai lengkap dan memiliki kemampuan bela diri serta berkendara motor yang di atas rata-rata. Sehingga tim tersebut mampu melakukan patroli hingga ke dalam gang.
"Jadi orang mendengar nama dia saja udah keburu kencing di celana. Jadi boro-boro dia mau melakukan kejahatan," kata Fadil.
M JULNIS FIRMANSYAH