Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Audi Marissa ikut merayakan Hari Prematur Sedunia yang diperingati setiap 17 November dengan mengungkap suka duka melahirkan anak pertamanya, Anzel Maverick Xie. Anzel lahir pada 7 April 2021 secara prematur di usia kehamilan 31 minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Selamat Hari Prematuritas Sedunia (World Prematurity Day),” tulis Audi di keterangan unggahahan fotonya bersama sang putra di Instagram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Istri dari Anthony Xie ini membagikan suka duka yang ia rasakan saat merawat bayi prematur. “Walaupun @anzelmaverick lahir dalam keadaan prematur, kami sebagai orang tua bersyukur melihat tumbuh kembang anzel yang sebenarnya anzel harus terus berusaha agar tumbuh kembangnya bisa mengejar bayi seusianya tapi anzel buktikan itu, anzel bisa selalu kuat, sehat dan terus bahagia,” kata Audi.
Ia pun kembali mengingat masa-masa setelah melahirkan, di mana tidak bisa langsung memeluk dan tidur bersama sang buah hati harus dirawat di neonatal intensive care unit (NICU). Audi juga merasa sedih karena harus pulang-pergi ke rumah sakit untuk mengantarkan air susu ibu atau ASI dan melihat badan mungil Anzel Maverick Xie dipenuhi dengan selang dan suntikan.
Namun dengan seiring berjalannya waktu dan usaha kedua orang tuanya, Anzel bisa pulang ke rumah dalam keadaan sehat. Audi juga mengungkapkan keadaan Anzel saat ini semakin besar, lucu, menggemaskan, sehat dan pintar.
“Terima kasih juga untuk semua yang ikut mendoakan & melihat perjuangan keluarga kecil kami yang akhirnya lulus NICU & ikut meliha anzel skg tumbuh dengan baik,” kata Audi.
Hari Prematur Sedunia (World Prematurity Day) dirayakan untuk meningkatkan kesadaran tentang kelahiran prematur dan tantangan serta beban kelahiran prematur secara global.
Kelahiran prematur terjadi ketika bayi lahir sebelum minggu ke-37 kehamilan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 15 juta kelahiran prematur terjadi secara global setiap tahunnya. Masalah ini adalah salah satu penyebab utama kematian anak-anak di bawah usia lima tahun. Pada 2015, lebih dari satu juta bayi meninggal karena prematur.
Bayi lahir secara prematur mengalami banyak risiko kesehatan jangka panjang maupun pendek. Namun, jika mendapat perawatan yang tepat, bayi akan memperoleh kualitas hidup lebih baik dan tumbuh sehat seperti anak Audi Marissa.
ANDINI SABRINA | FISRT POST