Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TOKO Indo Express semakin ramai saat malam. Satu per satu pelanggan berkulit cokelat berkumpul di depan toko yang menjual makanan khas Indonesia, seperti mi instan dan peyek. Setelah berbelanja, mereka nongkrong di depan toko sambil bercengkerama dengan bahasa Jawa. Ada pula yang duduk berpasangan. Hampir semuanya mengenakan jaket. Angin berembus dingin pada Kamis malam lima pekan lalu itu. Mereka adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) dan anak buah kapal (ABK) yang bekerja di Keelung, kota yang terletak sekitar 23 kilometer dari Taipei.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo