Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik awal kendaraan listrik terbaru Ford Motor Co, crossover Mustang Mach-E, dilaporkan mengalami masalah pada baterai pada saat pengisian daya. Baterai disebut tidak dapat mengisi ulang daya yang mengakibatkan mobil tidak bisa dinyalakan.
Ford mengatakan masalah tersebut disebabkan oleh kesalahan perangkat lunak.
Pemilik Mustang Mach-E yang mengalami masalah mengatakan mereka tidak dapat menyalakan kendaraan mereka setelah pengisian, menurut The Verge seperti dilaporkan Reuters, yang pertama kali melaporkan masalah tersebut pada hari Kamis, 8 April 2021.
Baca juga: Ford Mustang Mach-E Meluncur, Penantang Serius Tesla
Ford mengatakan hanya "sejumlah kecil" Mach-Es yang dibuat sebelum 3 Februari yang terpengaruh, dan dealer dapat memperbaiki masalah tersebut dengan memprogram ulang beberapa modul kontrol elektronik pada kendaraan.
Ford mengatakan menjual 6.614 Mach-Es pada kuartal pertama. Tesla, pemimpin kendaraan listrik di industri, mengatakan telah menghasilkan 184.800 mobil di seluruh dunia pada kuartal tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini