Petugas menunjukan BBM setara Solar hasil dari pembakaran sampah plastik melalui insinerator pengelolaan sampah terpadu (Pesat) di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 15 Mei 2025. Desa Cangkuang Wetan menjadi desa mandiri pengelolaan sampah secara cepat dan menghasilkan energi dengan bantuan teknologi dari Universitas Pasundan berupa insinerator sampah Pesat yang mampu mengkonversi sampah plastik menjadi sumber energi BBM setara Solar dan Pertalite, serta menghasilkan sumber energi untuk bahan bakar kompor gas. Tempo/Prima Mulia
Petugas memilah sampah plastik yang akan dibakar dalam insinerator pengelolaan sampah terpadu (Pesat) di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 15 Mei 2025. Tempo/Prima Mulia
Petugas memasukan sampah plastik ke dalam insinerator pengelolaan sampah terpadu (Pesat) di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 15 Mei 2025. Tempo/Prima Mulia
Petugas menampung BBM setara Solar hasil dari pembakaran sampah plastik melalui insinerator pengelolaan sampah terpadu (Pesat) di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 15 Mei 2025. Tempo/Prima Mulia
Petugas memperlihatkan nyala api pada tungku kompor dengan sumber energi yang berasal dari pembakaran sampah plastik melalui insinerator pengelolaan sampah terpadu (Pesat) di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 15 Mei 2025. Tempo/Prima Mulia
Insinerator pengelolaan sampah terpadu (Pesat) di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 15 Mei 2025. Tempo/Prima Mulia
