Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Dua mahasiswi asal Cikarang yang sempat berada di Wuhan, Cina sekarang sudah berkumpul dengan keluarganya setelah menjalani observasi virus corona dua pekan di Natuna.
Keduanya Husnia dan Mursela pulang bersama dengan 236 orang lainnya sejak dua pekan lalu sebelum dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau terkait penanganan ancaman wabah virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny memastikan kondisi keduanya dalam keadaan sehat. Bahkan, telah mengantongi sertifikat sehat dari Kementerian Kesehatan RI sebelum pulang ke rumahnya. Husnia di Cikarang Barat dan Mursela ke Cikarang Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Mereka setelah ini bisa beraktivitas seperti biasa," kata Sri Enny pada Ahad, 16 Februari 2020.
Adapun Husnia menuturkan, program pertukaran mahasiswa di Central China Normal (CCN) University telah berakhir pada akhir Januari lalu. Bahkan, dia telah membeli tiket untuk pulang pada 2 Februari lalu, belum sampai waktunya Virus Coronavirus Disease (Covid-19) atau yang biasa disebut virus corona mewabah di sana.
"Setelah ini akan melanjutkan skripsi," kata Mahasiswi di Universitas Negeri Surabaya yang tinggal di Cikarang Barat ini.
Sama seperti Husnia, Mursela yang merupakan mahasiswi di Universitas Mercu Buana mengikuti program pertukaran mahasiswa di Wuhan of Technology University. "Rencananya sampai Juni, karena masih ada perjanjian. Sekarang perkuliahan dilakukan secara online," kata warga Cikarang Selatan ini.
Ketua RW di tempat Mursela, Sudarja memastikan kalau warganya tidak canggung berinteraksi dengan warganya yang baru saja pulang dari Wuhan, Cina tersebut. "Saya mengucapkan syukur, kembalinya Mursela ke Indonesia dengan selamat," katanya singkat.