Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit mobil yang sudah terendam banjir dijual oleh pemiliknya. Tentu saja, mobil yang sudah terkena banjir sejumlah onderdilnya mengalami rusak meski tidak secara langsung terdampak usai kelelep. Nah bagaimana cara mengenali mobil bekas terdampak banjir?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Training Advisor Isuzu Astra, Indarto menyarankan agar calon pembeli melacak jejak perbaikan dari bengkel resmi merk kendaraan. Dari situ, kata dia bisa dilihat apakah jejak perbaikan yang berhubungan dengan problem yang mungkin terjadi pasca-banjir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah itu cek bagian-bagian bodi dari karat, kotoran, dan endapan lumpur terutama di bagian dalam atau bagian tersembunyi di interior," ujar Indarto kepada Tempo, Kamis, 2 Januari 2020.
Adapun saran agar tidak menyesal membeli mobil bekas bencana banjir, kata dia adalah memperhatikan kondisi mesin. Jika memungkinkan, ajak teknisi yang memang sudah ahli. "Cek fungsi-fungsi komponen seperti mesin, transmisi, AC, dan kelistrikan,"kata dia.
Technical Service Division PT TAM Didi Ahadi juga menjelaskan hal sama. Menurut dia, adalah hal wajib memeriksa karat di interior mobil. "Biasanya sih timbul karat,"ujarnya.
Meski demikian, Didi berpendaoat bahwa pada dasarnya sulit memastikan sebuah mobil itu benar-benar bekas banjir atau faktor lain. "Tapi saya pikir, harus tetap didiagnosa oleh bengkel atau teknisi yang berpengalaman,"ucap dia.
Selain itu, dia juga menghimbau agar selama pengguna mobil berupaya menghindari genangan saat banjir. Kata dia, jangan sampai air intake atau saluran angin dimasuki air dalam volume yang besar.
"Paling baik menghindari genangan air dan jangan mencoba paksa menerobos," ujarnya.
Foto 
