Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berapa Kebutuhan Kalori Anda? Begini Menghitungnya

Kebutuhan kalori setiap orang berbeda. Hal ini tergantung dari jenis kelamin,
usia, aktivitas dan berat badan. Bagaimana menghitungnya?

22 Juni 2017 | 11.51 WIB

Ilustrasi diet. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi diet. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Kebutuhan kalori setiap orang berbeda. Hal ini tergantung dari jenis kelamin, usia, aktivitas dan berat badan. Bagaimana menghitungnya?

Sederhananya, gunakan patokan BMR (basal metabolic rate), yaitu jumlah kalori dasar yang dibutuhkan manusia untuk hidup tanpa melakukan aktifitas apapun. Kebutuhan basal ini menurut ahli gizi Rita Ramayulis berbeda antara pria dan wanita. 

"Ini karena adanya perbedaan postur tubuh antara pria dan wanita. Kebutuhan kalori basal pada wanita, 25 kkal dikalikan dengan berat badan normal. Sedangkan pada pria, sebanyak 30 kkal yang dikalikan dengan berat badan normal," ujarnya.. Hal ini berlaku untuk perempuan yang mempunyai tinggi di atas 150 centimeter dan laki-laki di atas 155 centimeter.

Selanjutnya, jumlah kebutuhan kalori juga harus memperhitungkan usia.  Ada faktor koreksi untuk usia 40-69 tahun dikurangi 5 persen, 60-69 tahun koreksi umur 10 persen dan di atas 70 tahun koreksi umur 20 persen. Begitu juga dengan aktivitas fisik. Yaitu aktivitas harian ringan ditambahkan 10-20 persen, aktivitas sedang 20-30 persen dan aktivitas berat ditambahkan 40-50 persen.  Nah, jika masing-masing sudah diketahui angkanya, masukkan ke dalam rumus ini :

Kebutuhan kalori total = BMR + aktivitas fisik - faktor koreksi umur

Sebagai ilustrasi perempuan berusia 42 tahun, tinggi badan 154 centimeter, berat badan 58 kilogram, pekerjaan pegawai dan ibu rumah tangga. Cara menghitung kebutuhan kalorinya karena sudah berusia di atas 40 tahun maka menghitung berat badan normal yaitu tinggi badan - 100.

Berat badan normal = 154 - 100 = 54 kilogram.
BMR = 25 kkal X 54 kilogram = 1.350 kkal
Penambahan untuk aktivitas 20 persen = 270 kkal
Jadi kebutuhan asupan kalori per hari 1.620 kkal

Nah, ayo hitung berapa kebutuhan kalori harian Anda. Jika konsumsi berlebih maka bakar kalori dengan aktivitas fisik seperti olahraga. Rita menyarankan kebutuhan kalori harian ini sebaiknya dibagi dalam 5 kali makan. 3 makan berat (sarapan, makan siang dan makan malam) serta 2 kali makan selingan.

DINA ANDRIANI



Baca juga :
Mudik Lebaran Bersama Anak, Perhatikan Gejala Heatstroke
Dehidrasi Saat Mengemudi, Kondisinya Sama Buruknya dengan Mabuk
Wajah Donald Trump Bikin Geger, Ada di Baju Renang


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Susandijani

Susandijani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus