Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Biduran pada Anak, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengatasinya

Biduran menjadi penanda adanya reaksi alergi dan biasanya tidak berbahaya jika tak ada gejala lain.

26 Juli 2017 | 08.04 WIB

LIVESCIENCE
Perbesar
LIVESCIENCE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika anak terlihat mengalami biduran atau urtikaria, hal pertama yang harus dicari tahu oleh orang tua adalah apa yang baru saja dimakan mereka dan mungkin menyebabkan alergi.

Yang harus selalu diingat adalah banyak hal yang bisa memicu biduran pada anak-anak selain alergi makanan. Bisa saja penyebabnya adalah obat-obatan, infeksi, atau paparan sinar matahari.

Biduran adalah penanda adanya reaksi alergi dan biasanya tidak berbahaya jika tak ada gejala lain. Bila diikuti dengan sulit bernapas atau menelan, mulut atau tenggorokan bengkak, bisa jadi anak-anak terserang anafilaksis, yakni reaksi alergi serius, sehingga butuh penanganan dokter.

Biduran merupakan jenis alergi akibat reaksi sistem kekebalan tubuh yang terjadi ketika sesuatu memicu pelepasan zat-zat kimia, termasuk histamin, dari sel-sel di tubuh anak. Berikut gejala biduran selain munculnya bentol-bentol merah, seperti dilansir laman Very Well.

- Gatal
- Muncul sendiri atau sekumpulan
- Ukuran bentol bervariasi, dari seujung jari anak sampai sebesar koin. Kadang bentol-bentol itu menyatu sehingga ukurannya menjadi lebih besar, bahkan sampai lebar.
- Bersifat temporer dan berlangsung hanya beberapa jam, tapi kadang juga tidak hilang secara total. Bila bentol yang lama hilang, muncul yang baru lagi. Biasanya biduran terjadi tak lebih dari 24 jam. Bila lebih lama lagi, mungkin anak terkena penyakit kulit lain, misalnya eksim.

Penyebab biduran:
- Makanan, terutama kacang tanah, telur, kacang-kacangan dari pohon, susu, kerang, gandum, dan kedelai
- Obat-obatan, macam penisilin dan sulfa
- Zat tambahan pada makanan atau obat-obatan, misalnya pewarna
- Infeksi, terumata akibat virus
- Gigitan atau sengatan serangga
- Lateks
- Olahraga
- Stres
- Paparan panas, dingin, air
- Dermografisme atau urtikaria fisik, misalnya karena garukan

Apa pengobatannya? Karena disebabkan oleh histamin, maka yang dibutuhkan adalah obat-obatan yang mengandung antihistamin, ada yang membuat mengantuk dan ada yang tidak. Namunnyang lebih baik tentu saja pencegahan. Jauhkan hal-hal yang bisa membuat anak biduran.

PIPIT

Berita lainnya:

Tanda-tanda Gigi Bayi Mulai Tumbuh
4 Langkah Pertama Bila Bayi Demam
Hari Anak, Perhatikan Asupan Cairan pada Anak Usia Sekolah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rini Kustiani

Rini Kustiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus