Billie Eilish Luncurkan Parfum Pertama, Aroma dan Kemasannya Unik

TEMPO.CO, Jakarta - Billie Eilish menambah deretan panjang selebriti yang merambah industri kecantikan. Penyanyi berusia 19 tahun ini mengumumkan peluncuran wewangian yang bernama dirinya sendiri, pada Rabu 20 Oktober 2021.

Dia mengatakan kepada Allure bahwa dia sudah lama ingin mengembangkan campuran khusus vanila, amber, musk, kakao, mawar, dan kayu ini selama bertahun-tahun. "Saya punya ide [untuk membuat wewangian] jutaan tahun yang lalu. Saya selalu ingin melakukan ini," katanya, seperti dilansir dari laman People.

Ketika menggambarkan wewangian vegan dan bebas kekejaman terhadap binatang yang tersedia secara eksklusif di billieeilishfragrances.com seharga USD 68 atau sekitar Rp 960 ribu pada bulan November, Eilish mengatakan parfumnya ini tidak hanya seksi secara fisik tapi juga secara keseluruhan. "Ini hampir seharusnya secara mental. seksi," ujarnya.

Eilish bekerja dengan perusahaan pengembangan parfum favorit selebriti Parlux untuk menciptakan aroma tersebut. "Saya menjelaskan secara rinci apa yang saya inginkan, apa yang saya sukai dari segi ide, bagaimana saya ingin merasakannya, jenis kehangatan yang saya inginkan, dan kenangan yang saya miliki di dunia vanilla. Ketika mereka pertama kali mengirimi saya sampel untuk dicium, saya hampir menangis karena itu sangat sempurna," katanya kepada Allure. "Itu liar."

Wewangiannya dikemas dalam botol krom emas yang terinspirasi oleh bagian tubuh manusia favoritnya, khususnya keindahan dada, leher, dan tulang selangka, dan menjelaskan mengapa dia memilih area itu selama wawancara dengan Cosmopolitan. "Yang sangat saya sukai dari kemasan itu, adalah mereka sangat cantik alami tanpa harus menunjukkan apa pun. Itulah yang selalu saya anggap sangat bodoh tentang sekolah, di mana perempuan tidak bisa menunjukkan bahu mereka. Semua orang, tidak peduli jenis kelamin Anda, bagian tubuh itu sangat indah," katanya.