Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Bipolar dan Gangguan Kepribadian Borderline, Serupa tapi Tak Sama

Sekilas gejala dan tandanya mirip, tapi sebenarnya gangguan mental bipolar dan borderline tak sama.

27 Juni 2018 | 16.36 WIB

Aktris Catherine Zeta-Jones pernah berbicara tentang gangguan bipolarnya, ia mendorong penderita bipolar untuk tidak merasa malu saat mencari pertolongan.  REUTERS
material-symbols:fullscreenPerbesar
Aktris Catherine Zeta-Jones pernah berbicara tentang gangguan bipolarnya, ia mendorong penderita bipolar untuk tidak merasa malu saat mencari pertolongan. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang mencampuradukkan gangguan mental, antara borderline dengan bipolar. Hal ini lantaran kedua gejala gangguan tersebut mirip. Tapi, pada dasarnya diagnosa kedua gangguan mental itu benar-benar berbeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Seperti dilansir laman Metro.co.uk, borderline personality disorder (BPD) adalah sebuah gangguan pada kepribadian, sementara gangguan bipolar adalah gangguan pada suasana hati seseorang. Meski demikian, persamaannya ialah keduanya terkait dengan perubahan suasana hati, keputusan impulsif, ledakan kemarahan, dan emosi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, perbedaan mencolok dari kedua gangguan ini adalah dengan perubahan suasana hati yang bisa sangat naik dan turun, dari negatif pada keadaan gembira. Perubahan itu bisa berubah cukup cepat.

Untuk penderita bipolar, perubahan suasana hati terdiri dari mania dan depresi. Parahnya, keduanya bisa berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Bahkan, pada waktu tertentu, gangguan bisa mengalami dua perubahan sekaligus. 

Seseorang dengan perubahan mania mungkin akan mengalami perasaan penting yang di luar kendali. Tidak jarang mereka akan bertindak impulsif, sembrono, dan butuh sedikit tidur, serta otak bekerja satu juta kali per menit. Ketika depresi melanda, seseorang mungkin merasa dirinya sangat terpuruk dan tidak memiliki keinginan untuk hidup. 

Orang dengan gangguan BPD, perubahan suasana hati lebih tidak menentu. Ia bisa berubah dengan cepat dari satu suasana hati ke yang lainnya dalam waktu yang singkat. Tidak ada penyebab pasti soal gangguan ini tapi bisa jadi dipicu oleh peristiwa kehidupan yang penuh stres atau traumatis, termasuk sering merasa takut, kesal, serta tidak didukung. 

Seseorang dengan BPD mungkin juga mengalami pelecehan seksual, fisik, emosional, atau kelalaian dalam hidupnya. Sementara orang dengan gangguan bipolar dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan kimia di otak, genetik, menurut situs NHS. Kedua gangguan itu juga diperlakukan dengan sangat berbeda.

Selanjutnya, mengingat bipolar adalah gangguan suasana hati, maka suasana hati penting untuk dikendalikan. Oleh karena itu, seseorang dengan bipolar dapat mencoba hal-hal seperti penstabil mood dan obat antipsikotik. Sementara untuk penderita BPD, obat psikiatrik tidak dianjurkan, karena tidak ada obat yang diketahui efektif. Mereka disarankan untuk meminum obat untuk masalah kesehatan mental lain, seperti kecemasan yang dapat disebabkan oleh BPD.

Penderita BPD sebaiknya melakukan terapi seperti terapi perilaku kognitif dan terapi bicara, seperti terapi perilaku dialektik (DBT). Cara ini bisa membantu seorang penderita BPD untuk belajar keterampilan untuk mengatasi emosi sulit yang mereka hadapi. 

Personality Treatment Borderline mengatakan diagnosa yang terjadi bersamaan dari BPD dan bipolar tidak biasa sebab banyak gejala untuk kedua gangguan hadir dengan cara yang sama dan tidak jarang mengakibatkan salah diagnosis antara kedua gejala gangguan mental ini. 

Selanjutnya, kedua jenis gangguan ini memiliki satu persamaan, yaitu keduanya tidak dapat disembuhkan. Meskipun bisa diobati, mungkin akan memakan waktu yang lama dengan banyak percobaan pengobatan atau terapi yang berbeda. Tetapi dengan pengobatan yang tepat, seseorang dengan salah satu penyakit mental ini dapat hidup bahagia.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus