Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MUHAMMAD Romahurmuziy tengah berada di business lounge Singapore Airlines, Terminal 2F Bandar Udara Soekarno-Hatta, ketika Menteri Sekretaris Negara Pratikno meneleponnya, Sabtu tiga pekan lalu. Ketua Partai Persatuan Pembangunan itu tengah menunggu pesawat untuk bertolak ke Amerika Serikat. Romy—begitu Romahurmuziy biasa disapa—hendak memenuhi undangan lembaga pemilihan umum Amerika untuk memantau pemilihan presiden.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo